jpnn.com, JAKARTA - Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas meminta nasabah yang terdampak saldonya baik berkurang maupun bertambah untuk tetap tenang.
Rohan menjelaskan perubahan saldo nasabah terjadi saat perpindahan proses dari core system ke back up system.
BACA JUGA: Bank Mandiri Gangguan, Sebanyak 1,5 Juta Nasabah Terdampak
“Saat ini kami informasikan perubahan tersebut terjadi pada saat perpindahan proses dari core system ke back up system yang rutin dilaksanakan di akhir hari atau jam 12 malam, itu prosedur wajib yang biasanya dilakukan oleh bank," jelas Rohan di Gedung Plaza Mandiri, Sabtu (20/7).
BACA JUGA: Nasabah Bank Mandiri Kebingungan, Saldonya ada yang Berkurang Drastis dan Bertambah
BACA JUGA: Nasabah Bank Mandiri Kebingungan, Saldonya ada yang Berkurang Drastis dan Bertambah
Di saat proses back up sistem itulah sebanyak 1,5 juta nasabah terdampak, baik saldonya berkurang drastis maupun bertambah.
"Ada yang saldonya berkurang, ada yang tambah dan juga yang 0 rupiah," kata Rohan.
BACA JUGA: Tiga BUMN ini Bersinergi Kembangkan Industri Tekstil di Tanah Air Â
Mandiri, lanjut Rohan, menjamin saldo nasabah akan segera pulih dalam waktu 2-3 jam ke depan, karena sebelum perpindahan ini selalu dilakukan backup data saldo nasabah.
Bank Mandiri mempersilakan nasabah yang ingin melakukan pengecekan rekening tabungannya ke kantor cabang Bank Mandiri terdekat.
Rohan meminta nasabah untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
"Ini sedang kami tanggani agar saldo nasabah segara kembali pulih. Sekali lagi kami memohon maaf dan kami pastikan rekening nasabah, aman. Jadi nanti bisa dicek lagi saldonya," tandas Rohan.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perbankan Wajib Cari Pendanaan Alternatif, Gudang Garam Harus Cerdas Dekati Target
Redaktur & Reporter : Yessy