jpnn.com, SALERNO - AS Roma menjalani pekan kedua Serie A dengan terbang ke markas tim promosi, Salernitana, di Stadion Arechi, Senin (30/8) dini hari WIB.
Pada pertandingan itu, pasukan Jose Mourinho meghajar tuan rumah dengan skor empat gol tanpa balas lewat aksi Lorenzo Pellegrini menit 48' dan 79', Jordan Veretout (52'), dan Tammy Abraham (69').
BACA JUGA: Jose Mourinho Berharap Banyak Pada Pemain AS Roma Ini
Roma tercatat menguasai bola hingga 80 persen, melepaskan 28 tembakan dengan sembilan peluang on target.
Seusai laga, Mourinho mengaku mustahil bagi AS Roma untuk tidak memenangi laga melawan Salernitana.
BACA JUGA: Jose Mourinho Bawa Kabar Mengejutkan Soal Pemain AS Roma Ini
"Mustahil untuk tidak memenangi laga ini. Saya sangat tenang sejak menit pertama karena tim bermain sangat baik," ujar dia.
Juru taktik asal Portugal itu mengatakan, Roma telah banyak melakukan perubahan dibanding laga sebelumnya saat menjamu Fiorentina.
BACA JUGA: Mbappe Mengamuk Melawan Reims, Pochettino: Dia Pemain Kami
"Saya khawatir ketika kami memimpin melawan Fiorentina dan lebih santai setelah mereka menyamakan kedudukan. Namun, di malam ini, kami mendominasi pertandingan," tambah mantan pelatih Real Madrid ini.
Sang pelatih kini telah memenangi empat pertandingan kompetitif untuk Roma, meliputi Serie A dan UEFA Conference League. Ia juga mengaku puas dengan komposisi timnya saat ini.
"Saya senang bisa kembali ke Italia, dengan klub yang memiliki penggemar sejati, dengan orang-orang yang merasakan semangat. Saya juga perlu kembali merasakan sensasi ini."
"Ada tim yang lebih kuat dari kami, tetapi saya sangat senang bisa bekerja dengan para pemain ini. Ketika kami bermain melawan klub yang lebih besar, kami akan bermain untuk menang," tambah pria berusia 58 tahun itu.
Beberapa figur penting seperti Cristiano Ronaldo dan Romelu Lukaku telah pergi meninggalkan Serie A, tetapi pelatih kondang seperti Maurizio Sarri, Massimilano Allegri, Luciano Spalletti dan Mourinho telah kembali ke Italia.
Mourinho berharap hal itu bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi kompetisi sepak bola tertinggi di Italia ini.
"Saya senang melihat generasi baru pelatih datang. Saya menunggu Don Claudio (Ranieri), mungkin Antonio (Conte) berpikir lain," pungkas Mourinho.(footballitalia/mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib