jpnn.com - ISTANBUL - Laga superpenting antara Galatasaray kontra Juventus di pertandingan terakhir Liga Champions urung dilanjutkan. Gara-garanya ialah hujan salju yang terus mengguyur Stadion Turk Telekom Arena, Rabu (11/12).
Laga memang sempat dilangsungkan di bawah guyuran hujan salju. Pada menit ke-27, wasit Pedro Preonca menghentikan pertandingan karena salju yang semakin tebal. Para pemain pun masuk ke ruang ganti.
BACA JUGA: Blanc Nilai Pemain PSG Kurang Ambisius
Petugas pun sempat berusaha membersihkan salju yang menumpuk di atas lapangan. Namun, setelah ditunggu, salju justru semakin bertambah tebal. Wasit pun lantas berkoordinasi dengan semua pihak.
Di antaranya ialah perangkat pertandingan serta kapten Juventus serta Galatasaray. Hasilnya, semua menyepakati agar laga tidak dilanjutkan. Alasannya, kondiri lapangan memang dianggap sangat berbahaya bagi para pemain.
BACA JUGA: Permainan Kasar Sociedad Bikin Hyypia Murka
“Pertandingan Liga Champions antara Galatasaray dan Juventus dihentikan karena badai salju membuat lapangan tak bisa dipakai. Menurut aturan kompetisi artikel 11.04, sisa waktu pertandingan harus dimainkan besok atau pada tanggal cadangan atau tanggal lain yang ditentukan oleh administrasi UEFA," demikian bunyi pernyataan resmi UEFA.
Laga tersebut sangat penting bagi kedua tim. Pasalnya, Galatasaray dan Juventus sama-sama memiliki peluang lolos ke babak 16 besar. Bedanya, Galatasaray membutuhkan kemenangan, sementara Juventus hanya perlu hasil seri. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Klopp Anggap Lawan Marseille seperti Final
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hadapi Thailand, RD Siapkan Pertahanan Berlapis
Redaktur : Tim Redaksi