Salurkan KUR untuk Pengusaha Laundry, Triton MLC & Indonesia Gandeng BCA

Jumat, 24 Maret 2023 – 20:25 WIB
PT Triton Internasional dan PT MLC Indonesia bersama dengan PT Bank Central Asia (BCA) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) program penyaluran kredit usaha rakyat (KUR), pada Selasa (21/3). Foto dok Triton Internasional

jpnn.com, JAKARTA - PT Triton Internasional dan PT MLC Indonesia bersama dengan PT Bank Central Asia (BCA) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) program penyaluran kredit usaha rakyat (KUR), pada Selasa (21/3).

Dengan kesepakatan penyaluran KUR melalui BCA, Director PT Triton Internasional, Rizal Matulatan menyatakan, ini kesempatan yang ditunggu-tunggu untuk lebih menghidupkan bisnis laundry.

BACA JUGA: Beragam Kegiatan Sosial Warnai Perayaan HUT ke-66 BCA

"Kami memerlukan program KUR ini supaya tidak membayar lebih mahal lagi. Ini solusi dari distributor ke customer lewat BCA sebagai mitra bisnis," ungkap Rizal Matulatan.

Jadi, untuk membangun bisnis laundry pelaku bisnis cukup membayar down payment (DP) 40% untuk pengadaan mesin komersial, dan 60% ditanggung KUR yang dicicil 36 bulan dengan bunga 6%.

BACA JUGA: Ramadan: Srikandi Ganjar Sumut Menggelar Kelas Memasak Khas Melayu

Mengapa program KUR dibutuhkan?

Director PT MLC Indonesia, Gerwyn Matulatan, membeberkan pengalamannya yang hampir setiap saat berhadapan dengan customer dengan modal terbatas.

BACA JUGA: UKM Sahabat Sandi Cirebon Hadirkan Puluhan Produk di Expo UMKM 2023

Semangat berbisnis luar biasa tetapi pembiayaan tidak mendukung. Akibatnya, terpaksa memakai mesin rumahan yang tidak kompetitor.

Hanya beroperasi dalam jangka pendek mesin rusak tentu butuh ongkos perbaikan lagi.

Sementara itu, kalau memakai mesin komersial, menurut Gerwyn, akan lain ceritanya karena ada garansinya.

"Masalahnya, akses ke mesin komersial agak susah bagi yang kemampuan finansialnya terbatas," jelas Gerwyn.

Program KUR yang diperuntukkan bagi pengusaha laundry ini memberikan besaran kredit dengan rentang dari Rp 50 juta hingga Rp 500 juta.

"Besaran kredit itu sudah lebih dari cukup dalam membangun bisnis laundry," ungkap Gerwyn di depan para pengusaha laundry.

Bagi BCA, bisnis laundry salah satu usaha yang berkembang pesat sehingga sangat tepat untuk mendapat kredit usaha.

Kepala Pengembangan Bisnis BCA KCU Alam Sutera, Agustina Hadiwijaya, mengibaratkan bisnis laundry itu seperti kebutuhan pokok, setiap orang butuh makan setiap hari begitupula dengan urusan laundry.

Agustina menegaskan, bisnis laundry sebagai bagian dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah sasaran yang tepat dalam penyaluran KUR yang menjadi program pemerintah memberdayakan ekonomi masyarakat.

"Bank BCA sebagai bagian dari perbankan nasional berkomitmen penuh dalam membantu UMKM"  tegas Agustina.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler