JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) kembali menggandeng Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) untuk menyalurkan dana bantuan stimulan perumahan swadaya pada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Program ini merupakan program lanjutan yang sudah dijalankan tahun sebelumnya.
Jumat (15/3), kedua pihak melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama atau MoU. Penandatanganan ini dilakukan oleh delapan pejabat pembuat komitmen penyediaan rumah swadaya Kemenpera.
"Sebanyak 230 ribu warga, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah akan menerima bantuan ini melalui BRI dari Kemenpera," ujar Sekretaris Perusahaan BRI, Muhammad Ali di ruang Prambanan, Gedung Kemenpera, Jakarta, Jumat (15/3).
Program ini, menurut Ali merupakan tugas mulia. "Sehingga sudah menjadi sebuah kewajiban bagi perseroan untuk dapat memberikan layanan terbaik pada MBR yang mendapat bantuan dari Kemenpera secara aman, tepat waktu, tepat jumlah dan tepat sasaran," jelasnya.
Realisasi dana bantuan stimulan perumahan swadaya BRI tahun lalu telah disalurkan sebesar Rp 1,5 triliun.
Sedangkan di tahun 2013 ditargetkan mencapai Rp 2,2 triliun. "Tahun ini penyaluran dana diharapkan mencapai Rp 2,2 triliun pada kurang lebih 230 ribu MBR," kata Ali.
"Kami berharap bantuan ini bisa membantu Kemenpera dalam melaksanakan tugas-tugasnya melalui dukungan BRI," imbuhnya.
Deputi Bidang Perumahan Swadaya, Jamil Ansari mengatakan, dalam hal ini Kemenpera tentu mencari dan membutuhkan mitra perbankan yang strategis seperti Bank BRI.
"BRI adalah bank dengan jaringan kerja terbesar dan tersebar di seluruh Indonesia," ungkap Jamil di tempat yang sama. (chi/jpnn)
Jumat (15/3), kedua pihak melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama atau MoU. Penandatanganan ini dilakukan oleh delapan pejabat pembuat komitmen penyediaan rumah swadaya Kemenpera.
"Sebanyak 230 ribu warga, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah akan menerima bantuan ini melalui BRI dari Kemenpera," ujar Sekretaris Perusahaan BRI, Muhammad Ali di ruang Prambanan, Gedung Kemenpera, Jakarta, Jumat (15/3).
Program ini, menurut Ali merupakan tugas mulia. "Sehingga sudah menjadi sebuah kewajiban bagi perseroan untuk dapat memberikan layanan terbaik pada MBR yang mendapat bantuan dari Kemenpera secara aman, tepat waktu, tepat jumlah dan tepat sasaran," jelasnya.
Realisasi dana bantuan stimulan perumahan swadaya BRI tahun lalu telah disalurkan sebesar Rp 1,5 triliun.
Sedangkan di tahun 2013 ditargetkan mencapai Rp 2,2 triliun. "Tahun ini penyaluran dana diharapkan mencapai Rp 2,2 triliun pada kurang lebih 230 ribu MBR," kata Ali.
"Kami berharap bantuan ini bisa membantu Kemenpera dalam melaksanakan tugas-tugasnya melalui dukungan BRI," imbuhnya.
Deputi Bidang Perumahan Swadaya, Jamil Ansari mengatakan, dalam hal ini Kemenpera tentu mencari dan membutuhkan mitra perbankan yang strategis seperti Bank BRI.
"BRI adalah bank dengan jaringan kerja terbesar dan tersebar di seluruh Indonesia," ungkap Jamil di tempat yang sama. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bawang Meroket Hingga Ke Daerah
Redaktur : Tim Redaksi