jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) mendukung upaya-upaya Bank BRI dalam penyelamatan dan recovery UMKM, yang berada dalam kondisi sulit akibat terimbas pandemi COVID-19.
Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Rully Indrawan menuturkan pihaknya telah aktif berkomunikasi dan berkoordinasi dengan kementerian, lembaga dan pihak terkait lainnya, termasuk salah satunya yakni BRI.
BACA JUGA: Bantu UMKM Go Digital, Bank BRI Gandeng Google Cloud
Salah satu bentuk nyata upaya kepedulian pemerintah yakni dengan digulirkannya program tambahan subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menyampaikan, pihaknya telah menerima alokasi dana tersebut dari Kemenkop UKM dan telah meneruskan subsidi bunga ini kepada UMKM yang masuk dalam kriteria penerima.
BACA JUGA: BRI Sudah Turun Tangan, DPR Yakin Pemerintah Serius Selamatkan Bukopin
“Pada minggu lalu, Selasa (30/6), BRI telah mendistribusikan stimulus tambahan subsidi bunga KUR tahap pertama yang telah diterima dari pemerintah senilai Rp12,9 Miliar kepada lebih dari 211 ribu debitur KUR di seluruh Indonesia,” ujar Supari.
Supari menjelaskan secara teknis, tambahan subsidi bunga yang dibayarkan pemerintah akan dimasukan ke rekening pinjaman debitur dan tidak bisa diambil secara tunai untuk cadangan beban pembayaran bunga atau meringankan pembayaran bunga bulan berikutnya.
BACA JUGA: Kejaksaan Agung dan BRI Berkolaborasi demi Sistem Pengelolaan Uang Tilang yang Baik
“Selanjutnya debitur yang dinyatakan berhak menerima tambahan subidi bunga, akan menerima stimulus sebesar 6 persen pada 3 bulan pertama dan 3% pada 3 bulan kedua serta tambahan subsidi tersebut berlaku sejak Mei 2020,” terang Supari.
Sejauh ini BRI telah melakukan berbagai upaya untuk membantu debitur terdampak untuk tetap bertahan melalui program restrukturiasi.
Sampai dengan pertengahan Juni 2020, BRI telah melakukan restrukturisasi dengan nilai mencapai Rp164,9 Triliun yang mayoritas ada di segmen UMKM.
Selain itu, BRI juga fokus untuk menjaga keberlanjutan usaha para pelaku UMKM dengan tetap menyalurkan Kredit khususnya di segmen UMKM pada dan sektor-sektor tidak terdampak langsung.
Sebagai contoh, hingga akhir Juni 2020 tercatat BRI telah menyalurkan KUR senilai Rp 56 Triliun kepada lebih dari 2 juta pelaku UMKM.
“Melalui berbagai upaya ini, diharapkan mampu mengembalikan daya tahan ekonomi pelaku UMKM yang terpukul akibat pandemi COVID-19 dan BRI berperan aktif mengakeselerasi Program Pemerintah dalam Pemulihan Ekonomi Nasional,” imbuh Supari.
Trisnowati, salah satu pelaku UMKM penerima bantuan subsidi KUR yang disalurkan BRI mengatakan subsidi bunga yang diberikan pemerintah sangat bermanfaat dan meringankan beban yang dihadapinya.
Dengan bantuan subsidi bunga, dirinya memiliki kelonggaran finansial yang kini dapat diputar kembali untuk modal usaha.
“Saya berterima kasih kepada pemerintah yang sudah membantu memberikan subsidi bantuan bunga melalui Bank BRI, sehingga saya bisa melanjutkan usaha saya untuk kelanjutan hidup keluarga,” ungkap wanita yang memiliki usaha berdagang peralatan masak di daerah Cililitan, Jakarta.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy