jpnn.com - PENYANYI senior Yuni Shara menunjukkan kepeduliannya terhadap korban kabut asap. Kakak kandung Krisdayanti itu mendonasikan sejumlah kaleng oksigen. Melalui Rumah Pandai, dia menyisihkan penghasilannya senilai Rp 100 juta.
”Saya berada di sini bukan karena mau riya atau segala macam, tapi saya membantu,” ujar Yuni di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (13/10). Sebagai selebriti yang pernah menginjakkan kakinya di Sumetara dan kalimatan, mantan kekasih Raffi Ahmad itu merasa prihatin dengan kondisi korban asap.
BACA JUGA: Pebasket Keren Ini Nyaris Mati di Rumah Bordil, Diduga Gara-gara Viagra
Terlebih, bencana asap sudah menelan sejumlah korban jiwa. Banyak juga yang terkena penyakit ISPA dalam level yang berbahaya.
”Karena saya juga seorang ibu. Banyak anak meninggal dan kena ISPA (infeksi saluran pernapasan akut) dan tidak sekolah,” urainya.
BACA JUGA: Nemenin Raffi Syuting Sampai Malam, Gigi Nangis Minta Pulang
Penyanyi yang memiliki investasi bisnis pertambangan batubara di Banjarmasin (Kalimantan Selatan) dan Samarinda (Kalimantan Timur) sejak 2009 itu pun tidak mau diam. Dengan kemampuan yang dimiliki, dia ingin memberi andil bagi masa depan anak-anak korban asap.
”Kerugiannya sangat luar biasa untuk masa depan anak. Ada kerugian lain, yakni dengan adanya kebakaran hutan, semua menjadi terganggu,” katanya.
BACA JUGA: Shanty Ngaku Suka sama Reza Rahadian, duh..Duduknya Mepet-mepet
Melihat beragam peristiwa itu, Yuni tak ingin tinggal diam. ”Saya seorang ibu yang concern terhadap anak-anak. Kebakaran hutan ini kan sudah terjadi lama, sejak 18 tahun silam,” jelasnya.
Yuni menyadari betul bahwa ini merupakan tanggung jawab pemerintah. Namun, sebagai masyarakat yang memiliki hati ia tidak mau tinggal diam dan menunggu menyaksikan saudara-saudaranya terkena dampaknya.
”Saya tidak menyalahkan pemimpin negeri ini. Tapi kita sekarang harus memikirkan bersama apa yang bisa dilakukan untuk membantu korban asap akibat kebakaran hutan,” tegasnya.
Yuni pun tidak hanya memborong kaleng oksigen, tetapi juga masker, obat tetes mata, dan susu. Yuni pun berniat untuk turun ke lokasi bencana. Karena harus ”ngamen” untuk aksi donasi tersebut, dia mempercayakan kepada teman-temannya.
”Saya sering ke daerah bencana. Tapi karena masih banyak jadwal ngamen, ada teman-teman yang mendistribusikannya,” jelasnya
”Kalau mau terbang, saya juga sudah terbang kemarin. Salut banget karena mereka memakai perjalanan darat untuk menuju lokasi bencana,” pujinya. (ash)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Happy Salma: Kalau Sudah Besar Belum Tentu Mau Dekat Saya
Redaktur : Tim Redaksi