Sam Chui Berbagi Pengalaman Menikmati Penerbangan Haji dengan Garuda Indonesia

Senin, 15 Juli 2024 – 22:01 WIB
Maskapai Garuda Indonesia melayani penerbangan haji (Ilustrasi). Foto: Dok. JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - AvGeek atau yang akrab disapa Sam Chui Kai-Sing mendapat kesempatan menikmati layanan penerbangan haji yang dilakukan oleh Garuda Indonesia.

Dalam kanal YouTube yang dikelolanya, Sam Chui menceritakan pengalaman terbang dari Jakarta-Jeddah dan Madinah-Makassar dengan Garuda Indonesia.

BACA JUGA: Ada Penyesuaian Jadwal Pemulangan Jemaah Haji, Begini Kata Garuda Indonesia

Perjalanannya menggunakan Boeing 747-400 dimulai dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dengan mengangkut 450 jemaah melakukan proses boarding.

“Dalam proses boarding tersebut, para jemaah diberi nomor kursi dengan warna merah dan biru yang menunjukkan posisi mereka di pesawat. Ini menjadi langkah krusial memudahkan calon Jemaah yang belum pernah berpengalaman naik pesawat,” kata Sam dalam kanal YouTube miliknya.

BACA JUGA: Akselerasi Transisi Energi Menuju Industri Hijau, SIG & PLN Perkuat Sinergi

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra turut mengiringi dan mengantarkan keberangkatan para jemaah pada penerbangan kali ini.

Bersama pilot Kapten Vitaly dari Rusia dan First Officer Anton dari Ukraina, perjalanan menuju ke Jeddah memakan waktu sekitar 9 jam.

BACA JUGA: Bank of Italy Mengeluarkan Pedoman Kripto, CEO Indodax Berpendapat Begini

Meski menggunakan pesawat yang sudah cukup berusia, yakni armada B747-400, namun secara keseluruhan Sam Chui memberikan pujian dengan segala kelebihan dan kekurangannya.

“Selama penerbangan, kru pesawat menunjukkan dedikasi yang luar biasa, terutama membantu jemaah yang baru pertama kali terbang. Bukan hal yang mudah tentunya melayani penumpang yang kali pertama menggunakan pesawat,” tambah pria kelahiran 7 November 1980 ini.

Saat pesawat mendekati Arab Saudi, para jemaah mulai berganti pakaian menjadi jubah putih (pakaian ihram) dan selanjutnya ketua rombongan memulai azan di titik Miqat sebagai tanda dimulainya ibadah haji.

“Dengan pendaratan pesawat di terminal khusus haji di Jeddah, turut menandai bahwa tahap pertama perjalanan haji telah selesai. Lebih dari 200.000 jemaah Indonesia telah diangkut dengan sukses, menjadikan operasi ini salah satu pencapaian besar dalam transportasi udara. Penerbangan berlangsung mulus dan menyenangkan,” katanya.

Perjalanan Sam Chui berlanjut dengan penerbangan Boeing 747-400 kosong dari Fujairah, Unit Emirat Arab (UEA), menuju Madinah untuk tahap kedua.

Proses boarding memang cukup memakan waktu karena banyak jemaah yang membutuhkan bantuan khusus, hingga akhirnya pesawat berangkat menuju Makassar, Sulawesi.

Selama penerbangan pulang, Sam mengakui dirinya kagum karena menyaksikan langsung bagaimana kegembiraan dan bentuk syukur para jemaah ditampilkan dengan pakaian dan perhiasan unik dan meriah, yang menunjukkan suasana penuh warna.

Selain itu, yang membuat dirinya tidak berhenti takjub karena menyaksikan langsung bagaimana rumitnya proses operasional penerbangan haji yang penuh kompleksitas jika dibandingkan dengan penerbangan pada umumnya, namun dedikasi dan ketulusan terutama dari para awak kabin dalam melayani para jemaah dari hati terus dihadirkan dengan maksimal.

“Lantunan doa dan pengalaman spiritual yang dibagikan oleh pemimpin rombongan haji menambah kedalaman makna perjalanan ini, menjadikannya lebih dari sekadar perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual yang memberikan perspektif hidup yang baru bagi setiap Jemaah," seru Sam.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler