Samba Menantang Rekor

Jumat, 14 Juni 2013 – 06:12 WIB
BRASILIA - Brasil tidak akan mudah mengangkat trofi Piala Konfederasi 2013 ini. Laga pembuka memang baru akan dimulai akhir pekan ini Saat Brasil ditantang Jepang di Est dio Nacional Man,  Garrincha, Brasilia. Tapi, catatan rekor Piala Konfederasi jarang yang berpihak bagi tuan rumah.

Dari enam edisi sejak 1997, hanya Meksiko dan Prancis saja yang berhasil "bersahabat" dengan rekor.

Selebihnya, negara tuan rumah seperti Arab Saudi, Jepang-Korsel, Jerman, dan Afrika Selatan selalu gagal menjadi juara. Beberapa di antaranya bahkan terdepak di babak penyisihan grup.

Sebagai negara pemegang tiga kali juara Piala Konfederasi, Brasil juga memiliki catatan kesulitan juara ketika menjadi tuan rumah di turnamen level internasional.

Kecuali Copa America 1989, Brasil kehilangan peluang jadi juara saat menjadi tuan rumah Piala Dunia 1950. Brasil hanya mampu nangkring di posisi runner-up setelah ditumbangkan Uruguay di laga pemungkas.

Di Piala Konfederasi kali ini, catatan itu bisa saja berulang. Apalagi Brasil kini tidak ada lagi nama-nama pemain terbaik dunia seperti Kaka atau Ronaldinho. Meski demikian, itu tidak membuat publik Brasil pesimistis dengan potensi skuad asuhan Luiz Felipe Scolari itu.

Salah satunya dari federasi sepakbola Brasil, CBF. Seperti yang dilansir dari Sambafoot, Presiden CBF Jose Maria Marin tetap mendukung Neymar dkk. Walaupun pada beberapa laga persiapan awalnya sulit meraih kemenangan, dia menganggap Scolari sudah berhasil menemukan formula terbaik saat melawan Inggris dan Prancis.

Itu didasarkannya dari pengamatannya pada performa Brasil selama ini. "Saya melihat kondisi yang kondusif di tim ini. Seperti saya, banyak yang mendukung Scolari. Bukan hanya pendukung yang datang ke stadion, pun demikian yang mengikutinya dari TV atau radio. Saya bisa menjamin tim ini mendapat support bagus," ujarnya saat diwawancarai Radio Bandeirantes.

Keyakinan Marin memang untuk sementara ini masih belum terlihat. Melihat beberapa laga uji coba sebelumnya, pendukung yang datang ke stadion kadang masih melontarkan ejekan pada timnasnya sendiri. Bahkan ketika Brasil bisa memenangi laga kontra Prancis beberapa waktu lalu.

Hanya, berbagai ejekan dari pendukung tidak membuat surut motivasi penggawa Brasil. "Kami tidak bermain untuk para kritikus, melainkan untuk diri kami sendiri. Saya tidak peduli apa yang dikatakan orang lain, buktinya ada di lapangan. Kami akan membuktikan dengan memenangkan Piala Konfederasi," koarnya.

Sementara itu, legenda hidup sepakbola Brasil, Pele, berharap penggawa Brasil berhasil memenangi Piala Konfederasi. Dia menyebut prestasi itu lebih dari sekedar trofi keempat di Piala Konfederasi. Lebih dari itu, gelar juara tahun ini bisa menjadi bekal motivasinya untuk tahun depan.

Khususnya memenangi Piala Dunia untuk keenam kalinya. Barometer kesiapan Brasil untuk target itu akan ditunjukkan di Piala Konfederasi nanti. "Brasil akan menampilkan performa yang luar biasa di Piala Dunia. Tidak ada keraguan soal target itu," jelas Pele kepada Soccerway. (ren)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pia/Rizky Temui Jalan Terjal di Perempat Final

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler