jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Rokhmin Dahuri benarkan adanya pertemuan antara Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dengan dua petinggi Partai Demokrat pada hari Jumat (8/5) kemarin. Pertemuan itu terkait hajat Kongres III Partai Demokrat di Surabaya tanggal 11-13 Mei yang akan datang.
"Itu hubungannya bicara kongres. Partai Demokrat ingin mengundang ibu ketum (Mega)," kata Rokhmin kepada wartawan di Cikini, Jakarta, Sabtu (9/5).
BACA JUGA: Anak Buah Ical Anggap Wajar Tommy Soeharto Serang Paloh
Menurutnya, sampai hari ini Mega belum memberikan jawaban atas undangan tersebut. Dia memperkirakan bahwa sang ketua umum akan menentukan sikap dalam satu atau dua ke depan.
"Kalau belajar dari kehadiran Ibu Mega di raker PAN, itu kan tidak diberitahukan sebelumnya, jadi kita tunggu tanggal mainnya aja. Mudah-mudahan terjadi hal yang baik untuk bangsa," ujarnya.
BACA JUGA: Paloh Dituding Tommy Campuri Golkar, Nasdem: Jauh Panggang dari Api
Saat ditanya apakah pertemuan tersebut juga membahas tentang perombakan kabinet, Rokmin membantah. Dia kembali menegaskan, perwakilan Demokrat hanya menyampaikan undangan kepada Megawati saja.
"Itu cuma soal kongres saja," pungkasnya.
BACA JUGA: Nasdem Menduga Tommy Soeharto Serang Paloh Karena Berita di Metro TV
Pertemuan yang berlangsung di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng itu terungkap setelah bekas Ibu Negara Ani Yudhoyono mengunggah sebuah foto di akun Instagram miliknya. Foto tersebut memperlihatkan Megawati bersama Sekretaris Jendral Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono, Ketua Harian Syarief Hasan dan Wakil Ketua DPR Agus Hermanto.
"Foto bersama Ibu Megawati dengan 3 pimpinan Partai Demokrat. Sesuai pertemuan di kediaman Teuku Umar Jakarta, tanggal 8 Mei 2015 kemarin," tulis Ani Yudhoyono yang tak lain adalah istri dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di akun instragramnya hari ini.
Dalam foto itu juga terlihat ada politikus senior PDIP Pramono Anung dan Bendahara Umum Olly Dondokambey. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Beber Sabdaraja dan Dawuhraja di Luar Keraton Jogja, Ini Alasan HB X
Redaktur : Tim Redaksi