jpnn.com - LONDON - Nama Gareth Southgate sudah diumumkan menjadi karteker pelatih timnas Inggris, mengantikan Sam Allardyce yang tersandung skandal.
Siap tidak siap, Southgate yang sebelumnya memegang kendali Inggris U-21, harus meracik Wayne Rooney cs dalam waktu singkat untuk menghadapi tiga agenda kualifikasi Piala Dunia Rusia zona Eropa dan sekali laga persahabatan hingga akhir tahun.
BACA JUGA: Bantah Sedang Mundur, Yamaha Akui Honda Sedikit Lebih Maju
Dimulai dari menjamu Malta di Wembley Stadium (8/10), Rooney dkk harus menantang Slovenia (11/10), berjibaku melawan saudara muda Britania Raya, Skotlandia (11/11), sebelum bentrok dengan Spanyol (15/11).
"Dia tahu timnya, orang-orangnya, markas latihan timnya, dan dia bakal mengatur dengan baik selama 10 hari ke depan,” ujar Ketua FA, Greg Clarke, seperti dilansir Sky Sports.
BACA JUGA: Persija Cari Markas dekat Ibu Kota
Masuknya Southgate bukanlah hal baru. Maklum, pria kelahiran Watford 46 tahun silam tersebut digadang-gadang menjadi kandidat kedua setelah Alan Pardew untuk menjadi komandan Inggris pasca Roy Hodgson mundur usai ditundukkan Islandia 1-2 di babak 16 Besar Euro (28/6).
Nah, saat itu, Southgate mengatakan bahwa dia belum siap. Sosok yang semasa aktif merumput bermain sebagai bek tengah itu menjelaskan, meski termasuk sosok yang ambisius, dia membutuhkan waktu sebelum mengiyakan tawaran manajer timnas senior. Sebab, pekerjaan itu membutuhkan bertahun-tahun pengalaman melatih.
BACA JUGA: Hasil Lengkap Liga Champions Kamis Dini Hari
”Aku rasa menjadi manajer Inggris adalah pekerjaan sempurna yang membutuhkan setiap skill yang hanya dilewati lewat begitu banyak pertandingan,” ungkap Southgate, seperti dikutip dari Four Four Two, awal September lalu.
Namun kini, dengan keputusan FA memberikannya tampuk kekuasaan di St. George's Park, markas latihan Inggris, mau tak mau dia harus mempersiapkan diri secepat mungkin.
Meski menangani Inggris selama akhir 2016, posisi Southgate tetaplah karteker. FA harus segera mencari kandidat yang bisa membawa Negeri Ratu Elizabeth itu ke putaran final Pila Dunia di Rusia dua tahun mendatang.
Nama-nama lama kembali beredar ke permukaan. Tactician Crystal Palace, Alan Pardew, menjadi nama terfavorit untuk mengisi St. George's Park, disusul oleh arsitek Bournemouth Eddie Howe.
Kemudian adalah nama juru racik Arsenal, Arsene Wenger. FA pun sabar menunggu hingga Sang Profesor asal Prancis habis kontraknya musim panas mendatang. (apu/adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bikin Bangga, Heksa Sumbang Medali Terakhir Bagi Kepri
Redaktur : Tim Redaksi