Sambil Menunjuk Kamera, Bang Hotman Bilang Begini ke Anies

Jumat, 07 September 2018 – 17:14 WIB
Hotman Paris Hutapea saat ditemui di Plaza Senayan, Senin (2/7). Foto: Dedi Yondra/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Banyak yang mengeluhkan keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperpanjang perluasan ganjil-genap hingga usai Asian Para Games. Pengacara kondang Hotman Paris salah satunya. Seperti biasa, pria berpenampilan eksentrik itu menyampaikan curahan hatinya lewat video yang diunggah ke Instagram.

Menurut Hotman, aturan yang memang dijalankan selama Asian Games 2018 tersebut tidak adil dan hanya menguntungkan pihak tertentu saja.

BACA JUGA: Anies Ngeles Begini soal DP Nol Rupiah yang Sepi Update

Dalam video berdurasi sekitar 1 menit tersebut, Hotman menegaskan Anies untuk merombak ulang penerapan sistem Ganjil-genap yang berlaku Senin-Jumat sejak pukul 06.00 WIB hingga 21.00 WIB. Pasalnya, dirinya melihat ada pihak yang diuntungkan yaitu taksi berplat kuning.

Tidak etis menurutnya, jika taksi konvensional itu dapat melenggang bebas lantaran berplat kuning. Hotman melihat rasa-rasanya ini tidak adil karena penggunaan taksi sama seperti mobil pribadi.

BACA JUGA: Gubernur Anies Ditantang Pakai Angkot ke Kantor, Berani Gak?

"Halo bapak gubernur DKI, berbagai koran dunia telah memuat objektivitas pendapat hukum Hotman Paris. Salah satu supresi hukum adalah no discrimination, peraturan ganjil-genap sangat tidak fair karena hanya menguntungkan taksi pelat kuning," kata Hotman dalam video unggahannya.

"Harusnya, (sistem ganjil genap) berlaku juga terhadap taksi pelat kuning, yaitu hanya taksi pelat kuning yang ganjil yang boleh jalan pada saat tanggal ganjil," tambahnya.

BACA JUGA: Kawasan Pondok Indah Bebas Ganjil Genap Selama APG 2018

Dalam videonya, Hotman menunjuk kamera dan meminta mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut untuk segera menangani hal yang tidak beres. Agar ke depan, jika ingin dilanjutkan dapat berjalan sebagaimana mestinya.

"Tujuannya kan untuk mencegah kemacetan, jangan ibu-ibu lain harus jalan kaki ratusan meter hanya untuk mencari taksi, sementara taksi-taksi konglomerat diuntungkan. Tidak fair, terapkan peraturan ganjil genap sama rata untuk semua kalangan, sama semua mobil," jelasnya.

"Itu baru namanya teman saya kalau begitu. Hai Bapak Gubernur DKI. Salam Hotman Paris," pungkasnya dengan senyuman.

Seperti diketahui sebelumnya, Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 92 Tahun 2018 tentang Pembatasan Lalu Lintas dengan sistem Ganjil Genap menjelang dan Selama Penyelenggaraan Asian Para Games 2018 diperpanjang mulai dari 3 September 2018 hingga 31 Oktober 2018 mendatang. (rgm/JPC)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perluasan Ganjil Genap Diperpanjang demi Asian Para Games


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler