Sambil Merampok Minum Bir

Kamis, 19 Januari 2012 – 12:41 WIB

BATAM - Tiga perampok bersenjata parang menyatroni kios sembako milik Muhamad Yusuf Ginting, 36, di kavling Bukit Seroja, Rabu (18/1) dini hari. Mereka sempat mengancam Ginting dengan parang sehingga korban tak berkutik. Mereka pun leluasa menggasak dua unit HP Nokia, beberapa kantong uang recehan dan sejumlah barang-barang kios lainnya.

Tak hanya mengambil barang-barang, kawanan rampok itu sempat minum minuman beralkohol merek Carlsberg yang ada di kios korban. Pelaku juga meninggalkan sepasang sepatu kulit di samping kios korban.

Ginting saat membuat laporan di Polsek Sagulung mengatakan, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu Ginting dan keluarganya tengah terlelap tidur di rumahnya, di belakang kios. "Istri saya yang sadar duluan, karena dengar suara pintu dan barang-barang jatuh di dalam kios. Kami tidur di rumah belakang kios," ujar Ginting.
 
Awalnya Rini, istri Ginting, mengira kalau yang berada di dalam kios barang sembako itu Dona anak pertama mereka. Namun setelah dipanggil tiga kali tak ada sahutan, Rini membangunkan Ginting untuk mengecek.

"Saya intip dari lubang, kok lampunya mati, padahal lampu di depan kios selalu hidup, saya tengok di dalam kios ada tiga orang pakai jacket penutup kepala pegang parang," ujar Ginting seperti dikutip Batam Pos.

Melihat itu Ginting mencoba dekat, namun tiga pelaku malah mau menyerang dia pakai parang. Ginting pun kembali mengurungkan niatnya. Selang tak berapa lama, tiga pelaku pun melarikan diri lewat pintu depan yang terbuat dari papan yang sudah dirusak sejak awal mereka masuk.

Pelaku lari ke arah samping kiri kios persis di belakang rumah salah satu warga di sana dan meninggalkan sepasang sepatu kulit di depan kios."Saya sempat kejar dan teriak maling tapi mereka sudah menghilang ke samping kios," Ginting.

Ginting belum bisa memastikan berapa kerugian total. Namun yang sudah pasti tiga pelaku menggasak dua HP Nokia dan sejumlah barang-barang lain seperti rokok dan minuman.

"Barang-barang gak tahu pasti karena banyak rokok di kios ini. Uang recehan yang di laci juga dibawa lari," kata Ginting.

Atas kejadian itu Ginting dan keluarganya merasa trauma. Karena dari hasil olah TKP polisi Sagulung, sepertinya ketiga pelaku menaruh dendam dengan korban. Pelaku juga sempat menulis nama anak korban di atas meja menggunakan Tipe X serta meninggalkan beberapa puntung rokok dan kaleng minuman kosong di atas meja kasir.

"Kalau pencuri benaran, pasti nggak ada keributan saat mereka beraksi. Tapi ini malah ketok-ketok pintu belakang kios sehingga istri saya bangun," ujar Ginting. (eja/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rampok Mengganas, Sopir Mogok Kerja


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler