Menlu Australia Julie Bishop menyampaikan kenangannya saat berkunjung ke Pasar Tanah Abang kepada Mendikbud Anies Baswedan di Canberra hari Senin (30/11). Menlu Julie Bishop temui Anies di sela-sela rangkaian kunjungan rombongan Mendikbud ke Australia selama 3 hari di Australia.
Rupanya pengalaman berkunjung ke pasar Tanah Abang memberikan kesan tersendiri baginya ketika Julie Bishop mendampingi Perdana Menteri Malcolm Turnbull diajak oleh Presiden Jokowi 'blusukan' ke Pasar Tanah Abang di Jakarta.
BACA JUGA: Elianor Gerrard Ingin Wujudkan Pusat Sayur dan Buah di Yogyakarta
"Kunjungan itu membuat saya merasakan langsung denyut kehidupan rakyat sesungguhnya. Biasanya pertemuan pemimpin antar negara dilakukan dari ruangan ke ruangan, saat itu kami langsung ke lapangan", ungkapnya.
"The security might had a heart attack at that time (saat itu mungkin pihak keamanan mengalami spot jantung)", demikian Julie mengomentari pihak pengamanan yang tentunya sanga kuatir saat itu.
BACA JUGA: Lulus Tes Baru ini Syarat Menjadi Guru di Australia
Mendikbud Anies Baswedan dan Menlu Australia Julie Bishp bertukar kenangan. ( Twitter@JulieBishopMP)
Menanggapi cerita tersebut Menteri Anies memberikan penghargaan atas keberanian Julie Bishop langsung turun lapangan di Tanah Abang.
BACA JUGA: Australia Tolak Tandatangani Komunike Penghapusan Subsidi Bahan Bakar Fosil
"Justru saya bangga dengan Ibu. Kunjungan tersebut memberikan pesan bahwa saat ini hubungan dua negara bukan lagi sekedar hubungan antara G to G (pemerintah dengan pemerintah) tetapi justru mengarah ke P to P (hubungan langsung antar masyarakat dua negara)", kata Mendikbud Anies.
Dalam rilis yang diterima oleh ABC Australia Plus Indonesia, disebutkan bahwa Mendikbud Anies Baswedan bersama rombongan mengunjungi Australia untuk memperluas kerja sama di bidang pendidikan dan kebudayaan.
Selain bertemu dengan Menlu Julie Bishop, Mendikbud Anies Baswedan juga bertemu dengan Kepada Menteri Pariwisata dan Pendidikan Internasional Australia Richard Colbeck dan Menteri Pendidikan Simon Birmingham.
Dalam kunjungan kali ini, Menteri Anies proaktif melakukan kunjungan ke Australia untuk menyampaikan pesan kepada pemerintah dan masyarakat Australia bahwa Indonesia siap mendukung program-program yang terkait dengan pertukaran budaya, pembelajaran Bahasa Indonesia untuk warga Australia, dan kesempatan magang bagi guru-guru Australia di Indonesia.
Mendikbud Anies Baswedan berjabat tangan dengan Menteri Pariwisata Australia Richard Colbeck. (Foto: Istimewa)
Kepada Menteri Pariwisata dan Pendidikan Internasional Australia Richard Colbeck, Anies menyampaikan bahwa Kementeriannya siap memberikan dukungan untuk program-program kelas Bahasa Indonesia di kampus dan sekolah-sekolah Australia.
"Kami akan dengan senang hati membantu mengirimkan guru dan termasuk sistem pengajaran bahasa jika ada sekolah-sekolah Australia yang mau mengajarkan Bahasa Indonesia", demikian kata Menteri Anies.
Lebih lanjut Menteri Anies juga menawarkan kerjasama pertukaran guru antar dua negara. Anies menyampaikan bahwa pertukaran guru dampaknya lebih terasa. Masing-masing guru yang ikut pertukaran akan menularkan ilmunya sekaligus belajar budaya sekolah yang ditempatinya.
Selain itu, Anies juga menyempatkan mengunjungi Chapman Primary School, sebuah sekolah yang menerapkan konsep 'sekolah menyenangkan'. Sekolah tersebut juga menjadikan Bahasa Indonesia sebagai bahasa yang diajarkan untuk semua siswa.
Tokoh pendidikan Fasli Jalal yang menemani Anies dalam kunjungan tersebut menyampaikan kesan positifnya.
"Ini merupakan kunjungan kenegaraan yang paling efektif. Dalam satu hari bisa bertemu dengan tiga menteri sekaligus dengan topik pembicaraan yang berkualitas", pungkas mantan Wakil Menteri di era SBY tersebut.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Buah Cekik Kekasih Hingga Tewas, Kepala AL Australia Dipaksa Meminta Maaf