jpnn.com, JAKARTA - Indonesia akan menjadi tuan rumah perhelatan pesta olah raga Asian Games tahun 2018 mendatang.
Berbagai hal telah dipersiapkan guna menyambut kehadiran puluhan ribu atlet dan offisial yang akan bertanding di dua kota penyelenggaraan, Jakarta dan Palembang.
BACA JUGA: Badan Otorita Kembangkan Sayap, Borobudur Bakal Makin Mendunia
Tidak ketinggalan Kementerian Pariwisata yang turut mengantisipasi kehadiran puluhan ribu atlet, offisial, juga suporter dari 45 negara yang hadir.
"Bicara khusus Asian Games, dari sisi Kementerian Pariwisata kami ditugaskan untuk mengantisipasi apa yang bisa kita sumbang dan lakukan. Melihat akan ada puluhan ribu orang yang datang," ujar Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Pasifik Kemenpar, Vinsensius Jemadu.
BACA JUGA: Kemenpar Dorong Ekonomi Nganjuk dengan Sosialisasi Festival
Salah satu yang tengah dipersiapkan dengan baik adalah menggandeng industri, asosiasi, untuk dapat membuat paket-paket wisata yang dapat dipilih para atlet, offisial, maupun suporter dari berbagai negara nantinya.
Bahkan persiapan sudah dilakukan sejak bulan April kemarin. Secara khusus, Kementerian Pariwisata, ujar Vinsen, telah melakukan road show ke berbagai daerah seperti Bali, Palembang, Banten dan Bandung untuk melakukan sosialisasi kepada diinas-dinas terkait, industri dan juga asosiasi bahwa akan ada kerja besar Asian Games 2018.
BACA JUGA: Genjot Wisman, Kemenpar Boyong Jurnalis Jepang Famtrip Bali dan Labuan Bajo
"Bagaimana menyikapi momentum itu. Apakah akan ada paket-paket yang ditawarkan," kata pria yang akrab disapa VJ ini.
Hasilnya, jelas Vinsen, respons yang besar langsung ditunjukkan industri. Ibarat bensin tersulut api, mereka langsung menyambar dorongan Kementerian Pariwisata dengan membuat paket wisata.
"Total ada 151 paket wisata, di mana 70 persennya terkonsentrasi di tiga lokasi venue Asian Games 2018. Yakni Palembang, Jakarta dan Jawa Barat serta Banten," ujar Vinsen.
151 paket tersebut terbagi dalam dua kategori. Pertama adalah one day tour yang menawarkan paket melancong ke berbagai destinasi dalam satu hari atau yang juga biasa disebut city tour.
Kemudian kategori kedua adalah paket overstay yang akan menawarkan para atlet, offisial maupun suporter paket perjalanan ke berbagai destinasi pilihan.
"Tapi dari 150 paket tersebut kita sortir lagi. Yang paketnya ada kemiripan kita satukan. Jadi terakhir ada sekitar 71 paket wisata. Yang akan kita promosikan ke negara-negara peserta Asian Games," ujar Vinsen.
Deputi Bidang Pengembangan Pasar Mancanegara I Gde Pitana mengatakan, Asian Games merupakan satu dari tiga kegiatan yang akan difokuskan Kemenpar pada 2018 mendatang. Karena itu, sejak bulan April kemarin pula pihaknya selalu menempatkan logo "Asian Games 2018 - Indonesia" di setiap kegiatan-kegiatan pemasaran dan promosi pariwisata Indonesia di berbagai negara.
"Itu yang sudah kami lakukan sementara sebelum jual paket-paket ini. Logo Asian Games selalu kita tempatkan di backdrop kegiatan-kegiatan di pasar utama kita. Hal ini bertujuan untuk membangun awareness masyarakat dunia terhadap penyelenggaraan Asian Games 2018 di Indonesia," kata Pitana.
Kemenpar, ujar Pitana, selanjutnya akan memfasilitasi pencetakan promosi paket-paket tersebut dengan versi yang "Lux" untuk dipromosikan di pasar luar negeri. "Dan juga tentunya Asean," ujar Pitana.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi persiapan yang dilakukan dalam menyambut gelaran pesta olahraga se-Asean ini. Menurutnya sebagai tuan rumah tentunya Indonesia harus dapat memberikan kesan yang baik.
"Salah satunya bisa diwujudkan dengan menyajikan suguhan keindahan dan eksotisme pariwisata Indonesia," kata Arief Yahya.
Selain Asian Games, Kemenpar juga akan akan memfokuskan dua acara besar lainnya.
Yakni Sail Sabang di akhir tahun serta Annual Meetings of the International Monetary Fund (IMF) and the World Bank Group di Bali tahun 2018 mendatang. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Luar Biasa! Wisman Tingkok dan India Dominasi Pulau Dewata Bali
Redaktur : Tim Redaksi