jpnn.com, JAKARTA - Menyambut pelaksanaan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2020, Menteri Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Zainudin Amali menandatangani nota kesepahaman atau MoU dengan dua kementerian di Wisma Kemenpora, Jakarta, Jumat (4/9).
MoU tersebut diteken Menpora Zainudin Amali bersama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo.
BACA JUGA: Jelang Haornas 2020, Menpora RI Membuka Exhibition Aerobic Competition
Penandatanganan MoU itu terkait dengan pengembangan program kepemudaan dan keolahragaan melalui kepariwisataan dan ekonomi kreatif, serta sektor industrinya.
“MoU antara tiga kementerian ini dalam rangka mendorong supaya pariwisata yang terkait kegiatan keolahragaan semakin terintegrasi dan semakin baik. Tentu kita harus bisa berkolaborasi bersama. Tak bisa kita sendiri-sendiri,” kata Menpora Zainudin Amali.
Berdasarkan penjelasan Menperin Agus Gumiwang, lanjut Amali, ternyata banyak hal yang berkaitan dengan keolahragaan pada sektor indsutri.
BACA JUGA: Menpora RI Tinjau Langsung Lokasi Pelaksanaan Haornas 2020 di GOR POPKI Cibubur
"Nah, kita harus bangga dengan pruduk dalam negeri, produk anak bangsa. Kita harus bangga itu,” sambung mantan anggota DPR ini.
Pihaknya juga meminta kepada stakeholder terkait agar menyosialisasi kan MoU tersebut ke seluruh cabang olahraga yang ada. Sekaligus, kerja sama tersebut diharapkan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Penandatanganan MoU tersebut juga erat kaitannya dengan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2020 yang akan diperingati pada 9 September di Jakarta. Haornas sendiri mengusung tema: sport science, sport tourism, dan sport industry.
BACA JUGA: Jelang Haornas 2020, Kemenpora Gelar Workshop IPTEK Olahraga Demi Perbaikan Prestasi
Amali menyebut pelaksanaan Haornas 2020 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang diadakan di daerah. Namun tahun ini tak memungkinkan karena kondisi pandemi Covid-19.
“Meski demikian, semangat kita tidak boleh surut. Sekarang kita melakukan kegiatan extraordinary. Kita mendorong tiga tema sekaligus yaitu sport science, sport tourism, dan sport industry,” ujarnya.
Melalui tema itu Kemenpora ingin meningkatkan budaya hidup sehar di tengah masyarakat. Caranya adalah dengan berolahraga. Haornas juga diharapkan bisa membangkitkan ekonomi masyarakat.
“Suasana seperti ini bukan kita saja, negara lain juga ikut terdampak. Saya ingin, MoU ini tak sekadar seremoni, tetapi harus kita kawal. Kegiatan ini juga akan kita laporkan ke Bapak Presiden pada Haornas nanti. Beliau rencananya akan hadir secara virtual,” pungkas Menpora.(jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam