jpnn.com - Dalam rangka menyambut pemilu 2024, generasi Alumni Muda Universitas Brawijaya (UB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). dan Universitas Airlangga (Unair) yang tergabung dalam sukarelawan Ganjar Creasi (G-Creasi) menggelar diskusi ilmiah jejak pemuda.
Kegiatan ini menarik minat ratusan anak-anak muda untuk berpartisipasi di dalamnya.
BACA JUGA: Mak Ganjar Gelar Baking Class Bareng Ibu-Ibu untuk Bantu Gerakkan Ekonomi
Miftah Achdian (23) salah satu anak muda dari Sidoarjo menyebut selama ini banyak rekan seusianya yang memiliki stigma negatif terhadap kondisi perpolitikan di Indonesia, khususnya menjelang pemilu.
Menurut Miftah, wadah diskusi seperti ini bisa menyadarkan anak-anak muda untuk membuang stigma negatif itu dan memberikan kontribusi besar terhadap perubahan bangsa Indonesia di masa depan.
BACA JUGA: Hasto Pastikan TPD Ganjar-Mahfud Diisi Orang yang Dekat dengan Rakyat
Diskusi ilmiah jejak pemuda dalam rangka menyambut pemilu 2024 ini dimentori oleh mahasiswa dari Malang, Axel John Calfari.
Rangkaian kegiatan tersebut dilaksanakan di Warkop Bukan Hanya Kopi, Kelurahan Ngagel, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya, Jawa Timur, Minggu (19/11/23).
BACA JUGA: Driver Ojek Online di Cianjur Sambut Positif Pelatihan UMKM dari Kajol Ganjar
"Diskusi yang dilakukan oleh G-creasi ini sangat bermanfaat untuk pengetahuan anak-anak pemuda terkait politik dan pemuda, sehingga mereka tidak menilai politik dengan kejelekan."
"Dengan begitu, akan menimbulkan perspektif yang berbeda-beda tentang politik," jelas Miftah.
Miftah juga mengajak kawula muda lainnya untuk tidak apatis, memanfaatkan hak pilihnya sesuai hati nurani masing-masing dengan melihat rekam jejak dan gagasan yang dibawa oleh calon pemimpin eksekutif maupun legislatif.
Sementara itu, Koordinator Wilayah G-Creasi Surabaya, Afrim Rifky Ariel mengungkapkan generasi muda memiliki kans yang besar dalam perubahan bangsa melalui kegiatan pemilu.
Suara anak muda menjadi barometer terpilihnya para pemimpin bangsa dengan melihat rekam jejak serta adu gagasan antarcalon.
"Harapan saya pastinya pemuda di Indonesia ini bisa memilih calon presiden yang memang menurut mereka itu punya potensi untuk memimpin bangsa Indonesia," tutup Afrim.(mcr15/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib