jpnn.com, JAKARTA - Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat membentuk Satgas Pengendalian dan Pemantauan Kelancaran Penyaluran BBM dan LPG Masa Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Pembentuan satuan tugas ini untuk memastikan pemenuhan kebutuhan masyarakat akan BBM dan LPG selama pelaksanaan agenda nasional yang meliputi masa kampanye hingga Pemilu 2024 yang telah dibentuk sejak 5-18 Februari 2024.
BACA JUGA: Jaga Stabilitas Energi Jelang Pemilu, Pertamina Monitor Distribusi BBM di Jateng dan DIY
Seperti diketahui, pada 14 Februari 2024 bangsa Indonesia akan melaksanakan pesta demokrasi untuk memilih presiden dan wakil presiden serta legislatif.
Selama pelaksanaannya, seperti aktivitas kampanye dapat berpotensi menimbulkan kemacetan dan menghambat kelancaran distribusi BBM dan LPG ke masyarakat di wilayah Regional Jawa Bagian Barat yang meliputi Provinsi Banten, Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Jawa Barat.
BACA JUGA: Jelang Pemilu 2024, Pertamina Tambah Stok LPG di Pantura-Madura, Sebegini Banyaknya
Untuk itu, Pertamina perlu mempersiapkan diri untuk melakukan antisipasi kegiatan tersebut.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan mengatakan Pertamina menyambut baik pesta demokrasi Pemilu 2024 ini, dan mengharapkan pelaksanaan agenda nasional tersebut dapat berjalan dengan aman, damai dan lancar.
BACA JUGA: Jelang Pemilu, Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Pastikan Pasokan Energi Masyarakat Terpenuhi
Untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat di wilayah Regional Jawa Bagian Barat, Pertamina Patra Niaga memiliki enam Fuel Terminal, empat LPG Terminal, lima Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), 1.578 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Kemudian 504 Outlet Pertashop, 203 Stasiun Pengisian Bahan Bulk Elpiji (SPBE), 3 SPBE Industri, 1.647 Agen LPG PSO, 259 Agen LPG NPSO dan 48.009 Pangkalan LPG PSO.
“Dalam menghadapi Pemilu 2024 ini, Pertamina berkolaborasi dengan berbagai pihak," kata Eko dalam keterangan resminya, Senin (12/2).
Sejumlah pihak tersebut, antara lain dengan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Tentara Nasional Indonesia (TNI), Dinas Perhubungan (Dishub), Jasa Marga dan instansi terkait lainnya.
"Kolaborasi dengan berbagai pihak tersebut untuk memastikan distribusi BBM dan LPG tidak mengalami kendala dalam memenuhi kebutuhan energi masyarakat di wilayah Provinsi Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat,” ungkap Eko.
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat menjamin keamanan dan kelancaran distribusi serta stok BBM dan LPG bagi seluruh masyarakat di wilayah Provinsi Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Apabila masyarakat membutuhkan informasi seputar produk, layanan dan program Subsidi Tepat, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center 135.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menambahkan Pertamina memastikan pasokan BBM, Avtur dan LPG secara nasional dalam kondisi aman.
"Sarana dan fasilitas energi Pertamina di seluruh wilayah Indonesia telah siap menyediakan dan mendistribusikan energi untuk masyarakat selama masa libur, jelang dan sesudah Pemilu 2024," tandas Fadjar.
Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (mrk/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi