jpnn.com, JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui program PNM Peduli menggelar santunan anak yatim serentak di 62 cabang PNM di seluruh Indonesia pada Senin, (4/3).
Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani Arief Mulyadi mengatakan bahwa acara tersebut digelar sebagai bentuk rasa syukur menyambut Ramadan.
BACA JUGA: Dorong Ekonomi Lokal, PNM Gelar Bazar Sembako Murah di Bogor
PNM membagikan lebih dari 3.000 paket santunan di kantor cabang dan 200 paket santunan anak yatim di kantor pusat.
"Seluruhnya merupakan anak yang masih duduk dibangku sekolah dasar di kantor pusat Menara PNM, Kuningan Jakarta Selatan," kata Arief.
BACA JUGA: Dinilai Menarik, Produk Nasabah PNM Mekaar Ini dapat Sorotan dari Jokowi
Menurutnya, kegiatan 'Syukur Sambut Ramadan' merupakan bentuk kepedulian PNM dalam memberikan nilai manfaat kepada anak-anak yatim disekitar kita.
"Kami berharap semoga dengan adanya kegiatan ini mereka dapat merasakan keberkahan serta kebahagiaan selama Ramadan," ucap Arief.
Pada kesempatan itu jajaran Direksi PNM memberikan memotivasi kepada mereka agar memiliki semangat dan percaya diri yang kuat.
“Saya sengaja mengundang adik-adik semua ke kantor PNM, sehingga adik-adik punya gambaran tentang dunia kerja, karena hal ini bisa menjadi stimulus adik-adik tentang menggapai cita-cita. Semua anak harus punya cita-cita dan tujuan, seperti teladan kita bersama Nabi Muhammad SAW yang mempunyai cita-cita mulia yaitu bisa bermanfaat dan berguna untuk banyak orang. Jangan lupa berdoa untuk orang tua, doa untuk dirinya dan doa untuk orang lain," ungkap Arief.
Arief menjelaskan sejalan dengan tema yang diusung, yaitu Indahnya Berbagi Kebaikan PNM membagikan perlengkapan sekolah, juz ama, dan uang tunai.
PNM juga berbagi kebaikan kepada anak-anak dalam membantu proses mereka bertumbuh mengenal lingkup kerja perusahaan yang bisa menjadi pengalaman baik untuk mereka.
Seluruh anak-anak juga berkesempatan belajar untuk memulai berwirausaha dari usia dini, hal ini sejalan dengan fokus PNM yang terus mendukung UMKM di Indonesia.
PNM juga memberikan stimulus berupa challenge mengenai public speaking. Challenge ini diharapkan mampu memberikan stimulus yang baik kepada mereka agar dapat mengasah keterampilan berbicara didepan umum, hal ini penting untuk menumbuhkan rasa percaya diri mereka bahwa dengan segala kondisi yang ada, percaya diri merupakan modal utama untuk mereka agar bisa terus maju.
"Kegiatan ini juga menguatkan peran PNM atas komitmennya meningkatkan pilar sosial pada tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs)," pungkas Arief.
PNM adalah lembaga pembiayaan dan pendampingan perempuan prasejahtera di Indonesia melalui sektor usaha ultra mikro.
Tidak hanya memberikan modal usaha, PNM memberikan berbagai pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk pengusaha.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul