jpnn.com, BENGKULU - Tim Gowes Touring Pesona Nusantara (GTPN) akhirnya tiba di Lais, Bengkulu Utara. Ratusan masyaraka terlihatvmenyambut rombongan 15 pegowes yang membawa misi mulia tersebut pada Jumat (14/7) petang.
Mereka berhasil tiba setelah menempuh 150 kilometer perjalanan dari Ipoh, Muko Muko.
BACA JUGA: Empat Hari Jelang AMMY X dan AMMY +3, Kemenpora Matangkan Persiapan
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Bengkulu Utara Hendri Kisinjer yang turut hadir mengaku bangga bisa menjadi bagian dari misi pemersatu bangsa ini. Sebab para pesepeda ini akan membawa tanah adat dan air dari tempat kelahirannya.
"Luar biasa sekali tim touring Gowes Nusantara ini. Saya terharu karena ini daerah kelahiran saya. Sudah beberapa dekade tidak pernah ada acara seperti ini," kata Hendri.
BACA JUGA: Tantangan Pegowes Pesona Nusantara Lebih Luar Biasa Saat Menuju Arga Makmur
Para pegowes kemudian mendapatkan cindera mata dari 15 Duta Pemuda dan Olahraga Bengkulu Utara. Selain itu, ada juga tari persembahan serta peragaan pencak silat tradisional.
Setelah melewati Lais, tim Gowes Nusantara yang bergerak dari Sabang, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam sejak Mei lalu, akan disambut Bupati Bengkulu Utara Ir. Mian di Alun-Alun Kabupaten. Mereka juga bakal bermalam terlebih dahulu sebelum melanjutkan tur ke Kota Bengkulu keesokan harinya, Sabtu (15/7).
BACA JUGA: Setelah Ipoh Langsung Lanjut ke Arga Makmur
Program Gowes Nusantara ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan menyambut Hari Olahraga Nasiona (HAORNAS) yang dirayakan pada 9 September 2017 di Magelang, Jawa Tengah. Tim Sabang akan bertemu tiga tim pegowes lainnya di sana yang juga membawa tanah adat dan air dari masing-masing daerah yang mereka lalui.
"Ini misi kebangsaan, misi permersatu. Kami khusus mengambil tanah dari makam Ratu Sampan (pahlawan Bengkulu Utara)," ujar Hendri. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menpora Akan Membuka Rakernas PPGI di Medan
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad