jpnn.com, TANGERANG - Band garage punk asal Tangerang, Dirty Ass merilis mini album atau EP terbaru yang bertitel Manifes.
Album tersebut diluncurkan dalam format digital melalui kerja sama dengan label rekaman Demajors mulai Oktober 2024 ini.
BACA JUGA: Rilis Nodus Tollens, Amerta Sertakan Lagu Kala Sang Surya Tenggelam
Manifes menjadi bukti produktivitas Dirty Ass setelah sukses meluncurkan EP Setubuhi Dirimu Sendiri pada tahun lalu.
Grup beranggotakan Gerry L. Fauzi (gitar/vokal), Bayu Samudro (drum) dan Gilang Fresandy (bass) itu menghadirkan 4 track cepat dengan raw power dan in-your-face dalam album terbaru.
BACA JUGA: Hyukoh & Sunset Rollercoaster Turut Ramaikan Joyland Festival Jakarta 2024
Hal menarik lainnya, Dirty Ass kali ini bekerja sama dengan Leonardo Ringo yang bertugas sebagai produser pada tata audio.
Sinergi tersebut memberikan sebuah experience dan eksplorasi berbeda dari karya Dirty Ass sebelumnya.
BACA JUGA: Last Dinosaurs Mengajak Grrrl Gang Berkolaborasi
Empat lagu yang bersemayam dalam album Manifes milik Dirty Ass yakni Membiru, Berujar Berulang, Utopis Delusional, dan Sebelum Mati.
Lagu Membiru merefleksikan tentang pergumulan melawan hawa nafsu sebagai musuh yang berat untuk ditaklukkan.
Berujar Berulang bicara mengenai sebuah siklus keberadaan yang menggarisbawahi keniscayaan terhadap hidup dengan pola repetitif hingga akhir.
Selanjutnya Utopis Delusional merupakan lagu yang memberikan sudut pandang jika tidak perlu bertaruh dan cukup berserah saja, dan bersikap baik akan jauh lebih menyenangkan.
Track penutup Manifes yakni Sebelum Mati, lagu tentang ikrar untuk merubah hidup, yang ternyata selalu berubah dan tidak menentu sampai mati.
Album mini Manifes dari Dirty Ass sudah bisa didengarkan di seluruh platform musik digital. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra