jpnn.com - MANCHESTER - Gelandang Manchester City, Samir Nasri mengaku lebih baik menonton Piala Dunia di TV ketimbang bermain membela negaranya di Brasil.
Hal tersebut tidak lepas dari tidak diikutsertakannya pemain berumur 27 tahun itu saat Prancis melakoni laga persahabatan melawan Belanda beberapa waktu lalu.
Pemain bernomor punggung 8 itu tidak yakin akan dipanggil pelatih Didier Deschamps untuk memperkuat skuad Les Bleus pada Piala Dunia nanti. Meskipun di laga terakhir, dia menjadi man of the match dengan mencetak satu gol saat melawan West Ham, Minggu (11/5) lalu.
"Saya menghormati pilihan (Deschamps). Jika menjadi pilihan utama di klub seperti Manchester City dan memenangkan dua gelar tidak cukup, maka itu sangat disayangkan. Saya tidak akan menyesali apapun," ujarnya kepada Canal+.
Sementara itu, terakhir kali Nasri membela Prancis yaitu pada laga playoff Piala Dunia melawan Ukraina tahun lalu. Namun, performa buruknya membuat dia tidak dipanggil pada laga persahabatan melawan Belanda Maret lalu.
Sebelumnya, Federasi Sepak Bola Prancis sempat menjatuhkan hukuman kepada gelandang 44 caps itu menyusul perilakunya yang buruk kepada wartawan selama Euro 2012 di Polandia dan Ukraina.
"Saya tidak mau mencela diri saya sendiri. Tetapi, saya akui, penampilan saya di Ukraina (pada playoff Piala Dunia) tidak bagus. Sementara, saya sudah bermain di beberapa klub dan saya tidak pernah punya masalah dengan para pemain di luar lapangan atau di ruang ganti," tutur Nasri.
Di Piala Dunia nanti, Prancis akan melawan Swiss, Ekuador, dan Honduras di Grup E. (okt)
BACA JUGA: Pancing Motivasi Messi dengan Gaji
.
BACA JUGA: The Citizens Gelar Pesta
BACA JUGA: Hidup Mati di Mandala
BACA ARTIKEL LAINNYA... Barcelona dan Chelsea Sepakat Datangkan David Luiz ke Camp Nou
Redaktur : Tim Redaksi