jpnn.com - MAGELANG - Koordinator Perlindungan Balai Taman Nasional Gunung Merbabu, Kurnia Adi Wirawan mengatakan, pendakian Gunung Merbabu sebenarnya sudah ditutup sejak Jumat (21/8).
”Pendaki yang telanjur naik kami imbau segera turun. Petugas yang sedang memadamkan api dan bertemu pendaki langsung meminta pendaki turun. Pendakian ditutup sampai batas aman,” ujar Wawan.
BACA JUGA: Ratusan Pendaki Gunung Merbabu Kecele
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, kebakaran di Gunung Merbabu sudah terjadi sejak 19 Agustus siang. Terpantau ada sebelas titik seluas 20 hektare. Jumat (21/8) dini hari api semakin meluas.
Empat titik yang menjadi target pemadaman api dimulai dari jalur pendakian Selo (Boyolali) yang dipimpin polisi hutan bernama Sukimin dengan personel 25 orang plus warga. Pemadaman juga dilakukan dari Desa Banyuroto dan Wonolelo (Magelang). Rata-rata rombongan pemadam menerjunkan 20 lebih sukarelawan dan satu koordinator polisi hutan.
BACA JUGA: Alamak, Kepsek Ketangkap Nyabu di Ruangannya
Menurutnya, jarak antara titik kebakaran dengan permukiman saat ini mencapai 6 kilometer. Dia berharap seluruh warga tetap waspada. (vie)
BACA JUGA: Rumah Penampungan Curanmor Digrebek, Ini Hasilnya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demi Berpoligami, Pria Ini Rela Jadi Gelandangan 7 Bulan, Berakhir Bahagia
Redaktur : Tim Redaksi