jpnn.com, GORONTALO - Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad mengangkat masalah keberagaman dan perbedaan pendapat saat bersilaturahmi dengan masyarakat Gorontalo.
Fadel menyampaikan itu setelah menunaikan salat Jumat di Masjid Agung Baiturahim, Kota Gorontalo, Jumat (28/2).
BACA JUGA: Fadel Muhammad: Sosialisasi 4 Pilar MPR Harus Dikemas Semenarik Mungkin
Dalam silaturahmi di Masjid Baiturahim, awalnya Fadel berbicara tentang wacana amendemen UUD secara terbatas yang berkaitan dengan Pokok-Pokok Haluan Negara.
Menurut Fadel, MPR terus melakukan kajian dan juga menerima masukan publik atas wacana amendemen terbatas itu.
BACA JUGA: Wakil Ketua MPR RI Dukung Kenaikan Status Polda Gorontalo
"MPR periode 2019-2024 menerima rekomendasi dari MPR periode lalu tentang amendemen terbatas. Pimpinan MPR bergerak cepat melakukan kajian dan juga menyambangi langsung berbagai elemen masyarakat, seperti tokoh bangsa, pimpinan parpol, pimpinan ormas, pimpinan organisasi keagamaan dan lainnya, untuk meminta pendapat, masukan serta gagasan," kata Fadel, Jumat.
Mantan Gubernur Gorontalo itu mengatakan, MPR menerima masukan beragam dari publik terkait wacana amendemen terbatas. Sebagian publik menginginkan kembali kepada UUD yang asli dan tidak sedikit berpendapat UUD yang sekarang sudah baik.
BACA JUGA: Gobel Akan Panggil Anggota DPR Pemicu Driver Ojek Online Marah
"Jadi, kami sadar ada yang berbeda. Namun tujuannya tetap sama yakni demi kesejahteraan bersama. Inilah keindahan dari karakter bangsa. Kita bermusyawarah mencari yang terbaik untuk kepentingan bersama," ucap dia di hadapan ratusan warga Gorontalo.
Pria kelahiran Ternate itu melanjutkan, amendemen terbatas terkait pokok-pokok haluan negara diharapkan menjawab berbagai permasalahan bangsa terutama masalah perekonomian. Terutama, berkaitan dengan perencanaan pembangunan nasional yang terarah, konsisten dan berkesinambungan.
"Saya berharap masyarakat mendukung apa yang sedang dikerjakan MPR serta mendukung semua tugas-tugas dan kewenangannya. Intinya, kami berupaya demi kesejahteraan bersama seluruh rakyat Indonesia," tandas dia. (mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan