jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Fadlul Imansyah menyampaikan salah satu rencana program 100 hari pertama, salah satunya memperkuat harmonisasi hubungan antarlembaga.
Kepala Badan Pelaksana BPKH periode 2022-2027 itu mengatakan harmonisasi hubungan antar lembaga membuat BPKH bekerja secara efektif dan efisien untuk ke depannya.
BACA JUGA: Menteri dari Saudi Bertemu Kepala BPKH, Peluang Investasi Sudah Tergambar
"Menurut kami ini sangat penting bagi BPKH untuk dapat menjalankan tugas ke depannya supaya lebih efektif dan efisien," ujar Fadlul, Kamis (10/11).
Di samping itu, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meminta jajaran pimpinan baru BPKH meningkatkan koordinasi dan respons kerja dalam mengeloka perhajian.
BACA JUGA: Jokowi Lantik Kepala BPKH Baru, Anggito Berharap Hal Ini
Adapun untuk menghadapi tantangan berat ke depan dibutuhkan rencana strategis untuk penyelenggaraan ibadah haji dan mengukur istito’ah jemaah.
Menurut Menag, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo telah menggantungkan harapan besar kepada jajaran pimpinan BPKH yang baru.
"Kami berharap ada peningkatan koordinasi antara Kementerian Agama dan BPKH dalam urusan penyelenggaran haji dengan membentuk sekretariat bersama," ujar Menag.
Selain itu, Menag berharap adanya peningkatan kemaslahatan untuk kesejahteraan umat, peningkatan nilai manfaat bagi jemaah haji, serta efisiensi BPIH melalui kerja sama strategis.
"Dengan profil professional baru yang menggawangi BPKH, Kementerian Agama optimis dengan rencana kerja yang dijalankan, hal ini akan mendorong terciptanya koordinasi yang semakin naik antar lembaga untuk pengelolaan haji ke depannya," tegas Menag.(mcr28/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari