jpnn.com, JAKARTA - Samsung Indonesia berencana menjual ponsel seri Galaxy A dan M tanpa perangkat pengisian daya atau charger di dalam kotak penjualannya.
"Tidak menutup kemungkinan ke depannya tidak dilengkapi charger," kata manajer pemasaran produk di Samsung Electronics Indonesia, Elvira Anggraini, saat jumpa pers virtual, Selasa (19/4).
BACA JUGA: Samsung Galaxy A73 5G Tersedia di Indonesia, Sebegini Harganya
Dia menambahkan saat ini Samsung sudah tidak lagi menyertakan pengisian daya untuk ponsel kelas flagship, dimulai dengan seri Galaxy S21 di Indonesia.
Menurut dia, ketiadaan perangkat pengisian daya itu berlaku secara global berkaitan dengan komitmen Samsung terhadap keberlangsungan lingkungan hidup.
BACA JUGA: Samsung Galaxy M23 5G Mulai Dijual di Indonesia, Sebegini Harganya
"Seri Galaxy S22 di Indonesia dijual hanya dengan kabel pengisian daya, tanpa kepala charger," tutur dia.
Tidak hanya HP flaghship seri Galax S yang dikemas tanpa perangkat charger. tetapi akan meluas ke seri lainnya yang lebih murah.
BACA JUGA: Samsung Galaxy Z Fold4 Akan Adopsi Sensor Kamera dari S22
Saat meluncurkan Galaxy M23 5G pekan lalu, Samsung mengumumkan perangkat charger dijual terpisah.
Kebijakan itu juga berlaku untuk Galaxy A33 5G yang meluncur akhir Maret kemarin.
Kedua model ponsel tersebut dipasarkan dalam rentang harga Rp 3.500.000 sampai Rp 5.000.000.
Sementara pada Galaxy A13, yang berada di kisaran harga Rp 2.500.000, Samsung masih memberikan perangkat pengisi daya pada kotak kemasan ponsel. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Petinggi Samsung Dapat Teguran dari Pengatur Antimonopoli Korsel
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian