jpnn.com - CALIFORNIA - Perusahaan eltronik rakasasa Korea Selatan (Korsel), Samsung melayani gugatan yang dilayangkan Apple. Dalam sidang yang digelar di pengadilan federal di Silicon Valley, California, Rabu (2/4), Samsung balik menyerang perusahaan yang didirikan Steve Jobs itu.
Pengacara Samsung, John Quinn mengatakan bahwa Apple sengaja melakukan gugatan karena kalah bersaing dengan kliennya. Karenanya, Apple sengaja melakukan spekulasi dengan menggugat Samsung agar dilarang dipasarkan di Amerika Serikat.
BACA JUGA: Yahoo Bikin Layanan Video untuk Saingi YouTube
"Ini adalah serangan terhadap Android. Itulah yang terjadi ini," kata Quinn seperti yang dilansir The Wall Street Journal, Rabu (2/4).
Google sendiri mendukung perangkat produk Samsung dengan operation system (OS) Android. Dengan OS ini, seluruh produk yang diluncurkan Samsung lari di pasaran.
BACA JUGA: Evercoss A26C Bajak Sony Xperia C?
Di Amerika sendiri, penjualan produk Apple kalah jauh dari Samsung. Berdasarkan data Bloomberg, Samsung telah menguasai pasar smartphone Amerika senilai 31 persen. Sementara Apple sendiri hanya 15 persen dan terus menyusut.
Samsung dipilih konsumen karena harganya yang lebih murah dibanding Apple. Dengan kualitas yang sama memperkenalkan harga yanglebih murah, Samsung kini paling banyak diminati.
BACA JUGA: Apple Incar Perusahaan Pembuat Chip Smartphone
"Apple mencoba membatasi pilihan konsumen dan mencoba untuk mendapatkan keuntungan dari di ruang sidang ini," jelas Quinn.
Sebelumnya, Hakim Pengadilan Negeri Lucy Koh di San Jose, California mengambil keputusan final. Koh yang memimpin sidang tahun memutuskan bahwa Samsung wajib membayar ganti rugi ke Apple sebesar lebih dari USD 1 miliar karena melanggar hak paten pada beberapa model lama produknya. Ganti rugi ini kemudian diturunkan menjadi USD 929 juta.
Pertarungan antara Apple dan Samsung di AS dimulai ketika perusahaan yang didirikan mendiang Steve Jobs itu menggugat Samsung tersebut di Pengadilan Federal San Jose, California pada 2011. Apple menuding tablet dan smartphone keluarga Galaxy mencontek rancangan dan teknologi software iPad dan iPhone.
Setelah 17 bulan menjalani masa pra-peradilan, proses hukum antars keduanya bakal memasuki tahap akhir. Taruhannya sangat besar, karena salah satunya akan mengalami kerugi miliaran dolar di AS. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aplikasi untuk Hindari Orang
Redaktur : Tim Redaksi