jpnn.com, JAKARTA - Belakang ini produsen smartphone berlomba-lomba mengembangkan ponsel lipat yang memiliki teknologi mutakhir.
Upaya tersebut berperan besar dalam mendorong inat konsumen terhadap ponsel foldable.
BACA JUGA: Samsung Galaxy Tab S9 Bakal Meluncur Bersamaan dengan Ponsel Lipat Ini
Riset IDC menunjukkan bahwa pengapalan ponsel lipat secara global terus meningkat sepanjang tahun, mulai dari 7,1 juta unit pada 2021, menjadi 14,2 juta unit pada 2022.
Mereka juga memperdiksi akan mencapai 21,4 juta unit pada 2023 ini.
BACA JUGA: Samsung Galaxy Fold 4 Diharapkan Bawa Banyak Pembaruan
Samsung salah satu perusahaan yang melahirkan sejumlah ponsel lipat.
Lewat seri Galaxy Z, Samsung mampu membuka cara baru bagi konsumen untuk meningkatkan produktivitas, kreativitas, hingga kualitas hiburan.
BACA JUGA: Samsung Galaxy Fold 2 Baru Bakal Tanpa S Pen?
"Dari situ, Samsung sukses menjadi pionir dan pemimpin pasar smartphone foldable, sekaligus mentransformasi ponsel lipat dari inovasi radikal menjadi perangkat yang digemari secara luas," ungkap Verry Octavianus, Product Marketing Manager Samsung Mobile Experience, Samsung Electronics Indonesia dalam siaran persnya, Rabu (5/7)
Dia menambahkan pihaknya menawarkan sejumlah keunggulan yang pada ponsel lipat besutannya. Ponsel lipat itu memiliki desain yang compact dan mudah dibawa ke mana saja.
Samsung merancang Galaxy Z Series, meliputi Galaxy Z Fold dan Z Flip, dengan mengedepankan portabilitas.
Berkat desain yang compact dan ramping, Galaxy Z Series bisa mudah disimpan di kantong atau tas kecil.
Desain Galaxy Z Series yang compact tak lepas dari kehadiran Ultra Thin Glass dengan ketebalan hanya ? rambut manusia tetapi tahan dilipat lebih dari 200.000 kali.
Samsung menciptakan Sweeper Hinge, engsel inovatif yang ramping, mampu mencegah debu masuk ke sela perangkat, dan menjaga perangkat tetap kokoh saat dibuka di berbagai angle–sebuah keunggulan dibanding smartphone foldable lainnya.
Portabilitas Galaxy Z Series semakin lengkap dengan desain yang stylish serta pilihan warna dan aksesori kekinian yang menyempurnakan fashion statement pengguna.
Selain compact dan ramping, Galaxy Z Series juga didesain agar tahan banting. Lini perangkat ini telah menggunakan dua material paling tangguh di industri, yaitu Armor Aluminum (pada rangka bodi dan pelindung engsel) serta Gorilla Glass Victus+ (pada Cover Screen dan bodi belakang).
Dengan begitu, perangkat memiliki daya tahan yang kuat terhadap goresan maupun benturan. Galaxy Z Series juga menjadi lini smartphone foldable pertama yang tahan air melalui sertifikasi IPX8.
Samsung menyadari kebutuhan dan tantangan tersebut, sehingga elengkapi Galaxy Z Series dengan fitur gahar hingga fungsi multitasking lebih praktis untuk memaksimalkan produktivitas dan kreativitas secara instan.
Produsen smartphone asal Korea Selatan itu membekali Galaxy Z Series dengan prosesor flagship, seperti Snapdragon 8+ Gen 1 pada Galaxy Z Fold4 dan Z Flip4.
Galaxy Z Series pun terus hadir dengan kualitas baterai yang lebih baik, seperti Galaxy Z Fold4 dan Z Flip4 yang dibekali all-day battery dengan konsumsi daya yang hemat dan efisien untuk menjalani produktivitas sepanjang hari dengan worry-free.
Galaxy Z Fold4 dan Z Flip4 juga dibekali layar yang immersive dan responsif, bahkan dengan dukungan adaptive refresh rate 120Hz, sehingga mata pengguna bisa nyaman.
“Ke depan, kami akan terus mempertahankan kepemimpinannya di sektor smartphone flagship demi memungkinkan semakin banyak orang untuk menjadikan ponsel lipat sebagai daily driver,” kata Verry. (ddy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Samsung Galaxy Z Fold4 dan Z Flip4 Meluncur Awal Agustus 2022, Catat Tanggalnya
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian