jpnn.com, JAKARTA - Bersamaan peluncuran Samsung Galaxy S20 Series, Samsung Electronic Indonesia juga menghadirkan ponsel lipat generasi kedua mereka yaitu Samsung Galaxy Z Flip. Ponsel tersebut akan mulai dijual resmi di Indonesia mulai 6 Maret 2020.
"Baik Samsung Galaxy Z Flip maupun Samsung Galaxy S20 Series akan segera kami jual perdana pada 6-8 Maret 2020," ungkap IT Mobile Product Marketing Head Samsung Indonesia Denny Galant di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Rabu (4/2).
BACA JUGA: Produksi Samsung Galaxy Fold dan Galaxy Z Flip Disetop
Samsung Galaxy Z Flip menghadirkan desain layar Amoled berukuran 6,7 inci ketika dibuka, serta didukung engsel tersembunyi dan UX yang dicipatkan khusus. Ponsel ini juga didukung display Amoled 1,1 inci saat ditutup.
Dimensi ponsel saat terlipat sebesar 73,6 x 87,4 x 17,3 mm dan ketika terbuka sebesar 73,6 x 167,3 x 7,2 mm dengan berat 183 gram.
BACA JUGA: Samsung Galaxy Z Flip Bawa Inovasi Baru, Harga Rp 18 Jutaan
Galaxy Z Flip menampilkan Infinity Flex Display dengan Ultra Thin Glass (UTG) yang dapat ditekuk, menjadikannya ramping dan apik, dengan tampilan dan rasa premium.
Lekukan yang ditempatkan di balik layar, juga berarti tidak adanya gangguan dan distraksi dalam menikmati berbagai konten dan sinematik favorit dalam layar yang luas, berkat rasio 21,9:9 yang pertama dari Samsung.
BACA JUGA: Virus Corona Meluas, Samsung Kembali Tutup Pabrik di Gumi
Ponsel lipat asal Korea Selatan itu diotaki prosesor Snapdragon 855, ditemani RAM 8 GB dan penyimpanan 256 GB. Ponsel dijalankan melalui sistem operasi Android 10.
Urusan fotografi, Galaxy Z Flip ditanamkan dual kamera berkonfigurasi 12 MP ultra wide dan 12 MP wide-angle, yang telah dilengkapi OIS for rear wide-angle camera. Sedangkan kamera depan Galaxy Z Flip memiliki sensor 10 MP
Dukungan baterai 3.300 mAh dengan sistem baterai ganda yang dioptimalkan agar mempunyai daya lebih besar.
Galaxy Z Flip tersedia dalam jumlah terbatas dengan pilihan warna Mirror Purple dan Mirror Black dan mulai dijual dengan harga Rp 21.888.000. (mg9/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian