jpnn.com, JAKARTA - Samsung memperkenalkan sensor kamera bernama Isocell HP2 kepada publik, Kamis (26/1).
Sensor kamera yang memiliki ukuran 200 MP (Megapikse) itu dirancang khusus untuk ponsel kelas atas.
BACA JUGA: Samsung Klaim Baterai Galaxy A14 5G Tahan 2 Hari
Executive Vice President of Sensor Business Team Samsung Electronics Joon Seo Yim mengatakan sensor itu memiliki performa piksel tertinggi untuk memungkinkan hasil foto detail dan mulus di berbagai kondisi pencahayaan.
“Samsung ISOCELL HP2 memanfaatkan teknologi sensor gambar beresolusi tinggi untuk menciptakan detail gambar yang epic," ujar Joon Seo Yim dalam siaran persnya, Kamis.
BACA JUGA: Samsung Sediakan Tablet untuk Anak-Anak, Punya Fitur Canggih, Sebegini Harganya
Samsung ISOCELL HP2 membungkus 200 juta piksel berukuran 0,6 mikrometer (μm) dalam format optik 1/1,3 inci, sebuah ukuran sensor yang banyak digunakan di kamera utama 108MP pada ponsel pintar masa kini.
Dengan ukuran tersebut, pengguna di ponsel pintarnya itu bisa merasakan kamera beresolusi tinggi lagi tanpa tonjolan kamera di perangkat yang lebih besar.
BACA JUGA: Samsung Galaxy A14 5G Meluncur dengan Baterai dan RAM Besar, Sebegini Harganya
Berbekal teknologi pixel-binning terbarukan dari Samsung bernama 'Tetra2pixel' sensor itu mampu menyimulasikan ukuran piksel yang berbeda demi menghadapi berbagai tingkat pencahayaan.
Pada kondisi low-light, sensor akan beradaptasi menjadi sensor gambar 1,2μm 50MP atau 2,4μm 12,5MP dengan mengikat 4 hingga 16 piksel terdekatnya.
Untuk perekaman 8K yang lebih baik, ISOCELL HP2 akan menggunakan mode 1,2μm 50MP untuk menangkap lebih banyak hal dalam satu frame dan meminimalkan pemotongan rasio gambar.
Selain itu, sensor ISOCELL HP2 juga bisa mengatur kondisi gambar yang pudar atau warnanya memutih akibat kondisi cahaya terlalu terang.
Sensor itu memungkinkan pengguna mengurangi overexposure dan meningkatkan reproduksi warna termasuk saat memotret di kondisi cahaya terang benderang.
ISOCELL HP2 juga mampu menangani pengambilan gambar lebih baik di kondisi kurang cahaya atau low-light.
Dengan teknologi 'Super QPD' yang merupakan kemampuan auto-focus memungkinkan sensor gambar memakai seluruh 200 juta piksel yang ada untuk pemfokusan.
Tak ketinggalan, Samsung menghadirkan kemampuan HDR yang luar biasa dengan memperkenalkan fitur 'Dual Slope Gain (DSG) untuk pertama kalinya di mode 50MP.
Teknologi ini mampu memberi dua nilai konversi tingkat kecerahan yang berbeda (tinggi dan rendah) lewat sinyal analog yang diterima piksel untuk menampilkan lebih banyak detail dan meminimalkan blur.
Selain itu, "Smart-ISO Pro" turut hadir sebagai solusi yang menggabungkan berbagai tingkat ISO dari satu exposure memungkinkan kamera untuk melakukan dua tugas bersamaan.
Seperti memotret dengan sensor gambar 12,5MP dan melakukan perekaman 4K pada 60fps dengan kualitas HDR.
ISOCELL HP2 besutan Samsung telah masuk ke dalam tahap produksi massal.
Sensor gambar ini juga diperkirakan hadir di ponsel kelas atas teranyar Samsung di 2023, yakni Samsung Galaxy S23 Ultra. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Samsung Galaxy Z Fold5 Akan Membawa Desain Baru
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian