Samsung Kuasai Pangsa Pasar TI Dunia

JAKARTA - Perusahaan research dunia asal  Amerika Serikat,  Internasional Data Center (IDC) telah  melansir kinerja produk teknologi informasi  (TI) yang mencakup, komputer desktop, notebook, tabler, dan smartphone di dunia. Dalam laporan itu dikatakan, Samsung menjadi pemimpin pasar dengan market share 20,8 persen.

Menurut data tersebut, sepanjang 2012 lalu Samsung telah berhasil melakukan pengapalan produk 250 juta unit. Dibanding 2011, angka itu melonjak drastis, yakni 119,3 persen atau 114 juta unit. Dengan pencapaian itu, Samsung mengalahkan vendor asal Amerika, Apple. Tahun lalu, Apple melakukan pengapalan  218,7 juta unit dengan market share 18,2 persen.

President and CEO Samsung Asia Gregory Lee berkata salah satu strategi menjadi pemimpin pasar adalah selalu memberikan apa yang dibutuhkan oleh konsumen. Untuk mengetahui itu pihaknya selalu meriset sebelum membuat produk. Sehingga konten produk Samsung yang beredar di satu negara dengan negara lainnya bisa berbeda.

"Lokal konten sangat kami perhatikan. Itu kami sesuaikan dengan karakteristik masyarakat di setiap negara," ujarnya saat ditemui di Samsung South Asia, Oceania, and Taiwan Forum 2013 di Jakarta, Rabu (27/2).

Selain mengembangkan teknologi pihaknya juga fokus terhadap biaya produksi. Sebab harga masih menjadi pertimbangan utama bagi konsumen. Dengan dua aspek tersebut pihaknya optimis bisa bersaing dengan kompetitor.

Tahun lalu pihaknya telah membukukan penjualan USD 187 miliar. Wilayah Asia Tenggara, Ocenia, dan Taiwan sendiri berkontribusi 63 persennya. Gregory berkata saat ini Asia merupakan kunci penting dalam penjualan Samsung. Wilayah tersebut memiliki kondisi ekonomi yang  kuat dan konsumen yang dinamis.

Untuk tetap mempertahankan pasar tahun ini pihaknya bakal merilis rangkaian produk terbarunya. Misalkan saja untuk perangkat smartphone. Pihaknya bakal merilis lima tipe Galaxy yaitu Galaxy Note 8.0, Galaxy Young , Galaxy Fame, Galaxy Xcover 2, dan Galaxy La' Fleur Collection. Ia berkata Galaxy merupakan seri andalan Samsung dalam industri mobile communication. Bahkan, tahun lalu penjualan Galaxy S III mencapai 30 juta unit.

Pada kesempatan berbeda, Ketua Yayasan Pengusaha Komputer Indonesia Hidayat Tdjokrodjojo berkata, persaingan produk TI tahun ini bakal semakin sengit terutama produk smartphone dan tablet.  Semua vendor berlomba-lomba dalam teknologi dan harga.

Hidayat juga mengamati, tahun ini bakal ada pergeseran pasar yang lebih besar komputer desktop dan notebook telah beralih ke produk smartphone dan tablet. Tahun lalu, lanjutnya, penjualan smartphone dan tablet tumbuh 40 persen dibanding 2011. Tahun ini Hidayat memprediksi pertumbuhannya bakal melampau 60 persen.

Sementara itu saat ditanya vendor yang menguasai pasar tablet ia memprediksi brand global asal Korea seperti Samsung masih diburu oleh konsumen, terutama untuk segmen masyarakat menengah. Sedangkan untuk masyarakat high end Samsung bersaing ketat dengan Apple. "Ada pula brand asal Tiongkok yang menawarkan produk berfeature sama dengan harga yang jauh lebih murah. Produk itu dipilih oleh masyarakat segmen bawah atau pemula," terangnya. (uma)