jpnn.com, JAKARTA - Samsung Electronics Indonesia resmi meluncurkan perangkat terbaru mereka yakni Galaxy Tab A7 di Indonesia, Kamis (15/10).
Perangkat itu hadir dengan desain lebih ramping dan stylish yang menjadikannya tablet berbanderol Rp4,9 juta itu siap mendukung kebutuhan multitasking mulai dari bekerja, belajar, hingga bersosial media.
BACA JUGA: Samsung Galaxy S21 Ultra akan Didukung Kamera 108 MP
Product Marketing Professional Samsung Mobile, Samsung Electronics Indonesia, Elvira Dwi Anggraeni mengatakan, Samsung menghadirkan Galaxy Tab A7 terbaru yang mudah digunakan berbagai generasi keluarga.
"Samsung Galaxy Tab A7 dapat membantu mengatur para pekerja pengguna sehingga hemat daya dan memori, selain juga meningkatkan kecepatan respons agar bekerja dan belajar di rumah semakin nyaman," ungkap Elvira dalam keterangan tertulisnya.
BACA JUGA: Samsung Siapkan Galaxy M31 Prime, Kamera Utamanya 64MP
Samsung Galaxy Tab A7 memiliki layar premium dengan bezel simetris 10,5 mm. Layarnya berukuran 10,4 inci beresolusi 2000 x 1200 pixel.
Tablet asal Korea Selatn itu menghadirkan tampilan screen yang luas dan jernih, untuk menikmati berbagai konten dengan lebih nyaman.
BACA JUGA: Deddy Corbuzier: UU Cipta Kerja Memang ada Gunanya, Selain Rusuh?
Tak kalah penting untuk mendukung fungsionalitas, desain layar Tab A7 sudah dioptimalkan untuk tampilan landscape.
Tablet ini juga didukung kamera depan beresolusi 5MP yang diletakkan di bagian tengah. Sementara kamera belakang dilengkapi 8MP.
Galaxy Tab A7 ditunjang prosesor Snapdragon 662 yang ditemani RAM 3GB. Baterai 7.040mAh yang didukung fast charging 15W pun memudahkan pengguna menikmati berbagai konten hiburan lebih lama.
Selain itu, perangkat ini juga disematkan surround sound dinamis dengan Dolby Atmos yang membuat pengguna terhanyut. Dan tak lupa berbagai fitur yang membantu pengguna seperti Quick Share untuk membagikan file ke perangkat beberapa anggota keluarga sekaligus.
Galaxy Tab A7 telah tersedia di Indonesia dalam warna Dark Gray dan Silver yang bisa dibeli mulai 31 Oktober 2020. (ddy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian