jpnn.com, JAKARTA - Ketua Yayasan Cinta Budaya Indonesia Sandec Sahetapy mengapresiasi film Si Doel The Movie yang diangkat ke layar lebar sejak Kamis (2/8).
Sandec berharap lebih banyak lagi film seperti Si Doel The Movie yang diproduksi di Indonesia.
BACA JUGA: Gilang Dirga Jadi Ingat Masa Lalu Nonton Si Doel The Movie
"Orang Indonesia nonton film Indonesia karya anak bangsa itu jauh lebih baik. Mari budayakan cinta karya anak bangsa. Apalagi ini coraknya lebih ke budaya Betawi. Biar orang Betawi lebih cinta budayanya sendiri,” kata Sandec saat menggelar nonton bareng di Cinema XXI, Senayan City, Jakarta, Minggu (5/8).
Acara nobar itu diorganisasi oleh JPS Production yang merangkul tujuh komunitas di Jakarta.
BACA JUGA: Si Doel the Movie: 14 Tahun Setelah Sarah Pergi
Yakni, Komunitas Hits From The 80s 90s, Blogger Crony, Nyok Ke Museum!, Piring Meleleh, Bon Jovi Indonesia, Mom & Baby Community, Cake & Decoration, dan Tangerang Cooking Lovers.
Ada juga dua pemeran dalam film itu, yakni Hans Stardust yang bernama asli Adam Jagwani dan juga Koh Ahong yang diperankan oleh Salman Al Farisi.
BACA JUGA: Rano Karno Prediksi Si Doel The Movie Capai 5 Juta Penonton
Dalam nobar itu, semua pengunjung diminta menggunakan pakaian khas Betawi.
"Biar lebih afdal karena kita, kan, nonton film bernuansa Betawi. Orang Indonesia, ya, cinta budaya Indonesia. Bukan cinta film barat. Produk sendiri itu jauh lebih baik," tutur Sandec.
Menurut Sandec, nobar kali ini merupakan agenda kesekian yang pernah digelarnya.
Sebelumnya, dia juga menggelar nobar film Ada Apa dengan Cinta serta Galih dan Ratna.
"Kalau menggelar nobar Si Doel ini memang benar-benar yang datang dari dalam hati karena kebetulan saya besar dan dibesarkan di Betawi. Apalagi, ceritanya lebih berbau kekeluargaan dan benar-benar menyentuh di hati. Makanya saya ingin menggelar nobar dan ingin agar semua warga Jakarta dan seluruh Indonesia bisa menonton film Si Doel ini," jelas Sandec.
Sebelum menyaksikan film Si Doel, para undangan nobar diberikan kuis yang menguji pengetahuan mereka soal para pemeran dalam film itu.
Adam 'Hans' dan Salman 'Koh Ahong' pun sama-sama berterima kasih kepada Rano Karno yang akhirnya kembali membuat film ini sehingga bisa mempersatukan para pemain lagi setelah 25 tahun lalu.
"Apalagi, ini juga atas permintaan dari Ibu Aminah Cendrakasih yang memang sudah sakit-sakitan. Beliau selalu bilang ‘ayolah bikin lanjutan selagi saya masih ada’. Saya juga berterima kasih kepada Bung Sandec untuk menggelar nobar ini. Luar biasa apresiasinya pada budaya Indonesia," ujar Adam. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudah Lama gak Muncul, Begini Perasaan Maudy Koesnaedi
Redaktur & Reporter : Ragil