jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan tidak mau berspekulasi terkait anggaran Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).
Sandi hanya bisa berharap anggaran TGUPP tersebut bisa diterima Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
BACA JUGA: Sandiaga Uno: Saya Orangnya Hemat, Minum Saja Bawa Sendiri
“Kami berikan ruang dan kehormatan kepada Mendagri untuk melakukan review,” kata Sandi di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (5/12).
Mengenai banyaknya anggota TGUPP yang mencapai 73 orang dianggap Sandi masih wajar demi percepatan ekonomi dan pencegahan korupsi.
BACA JUGA: Praktik Pungli Terkuak, Sandi Rotasi Satpol PP Tanah Abang
Dia juga menolak siapa saja calon TGUPP yang berjumlah 73 orang itu. Padahal, anggaran TGUPP sudah dimasukkan ke dalam APBD DKI 2018, hanya menunggu persetujuan Mendagri.
"Saya belum bicara nama per nama baru bicara struktur, baru bicara program-program," kata Sandi.
BACA JUGA: Pemprov DKI Gelar Festival Kuliner pada Tahun Baru
Terkait struktur TGUPP, Sandi menjelaskan, nantinya TGUPP akan diisi orang yang berkompetenpada bidang masing-maisng. Misalnya soal lapangan kerja, pencegahan korupsi, percepatan pembangunan ekonomi, dan lain-lain.
"Ada juga yang fokus ke pencegahan korupsi. Nah ini yang susah mencari kriteria yang betul-betul memiliki integritas dan bekerja sama," kata Sandi.
Untuk diketahui, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jakarta 2018 telah disahkan DPRD DKI Rp77,1 triliun, termasuk anggaran yang dialokasi bagi Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Rp 28 miliar. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemprov DKI Pengin Atur Ornamen Natal
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga