jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata Sandiaga Uno mengharapkan pariwisata Indonesia segera pulih setelah dilaksanakan program vaksinasi nasional yang diselenggarakan pemerintah.
Sandi Uno, mengatakan pihaknya akan mewujudkan visi misi presiden terkait program pengembangan destinasi pariwisata, termasuk Bali dan 5 Destinasi Super Prioritas.
BACA JUGA: Ketua DPR RI Puan Maharani: Budaya Adalah Energi Pariwisata
“Tentu tetap harus disiplin menerapkan 3M: memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. 3T: testing, tracing dan treatment dan saya melihat khususnya di Bali dan beberapa sentra pariwisata dan sentra ekonomi kreatif bahwa konsensus analis bahwa tahun 2021 kita akan bangkit, kita akan rebound,” kata Sandi dalam Dialog Produktif KPCPEN FMB9 bertema “Vaksinasi Datang Pariwisata Gemilang" yang digelar secara digital, Senin (1/3).
Pembicara lain dalam dialog adalah Gubernur Bali Wayan Koster dan Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata.
BACA JUGA: Sandiaga Minta AirAsia Terbang ke 5 Destinasi Pariwisata Superprioritas
Lebih lanjut, Sandi mengatakan World Bank ekonomi memprediksi akan tumbuh positif 3,1 persen bahkan IMF memperkirakan akan tumbuh 4,8 persen tahun ini dan 6 persen tahun 2022.
Menurut Sandi, yang harus dipastikan untuk mencapai target-target ekonomi yang menjanjikan itu adalah bagaimana sektor pariwisata dan ekonomi kreatif mampu bertahan dan bisa menangkap peluang untuk bangkit kembali.
Dalam kesempatan yang sama, Sandi berharap agar sektor pariwisata beserta seluruh sektor pendukungnya dapat berinovasi, beradaptasi dan berkolaborasi, seraya berjanji untuk mendorong adanya stimulus bagi para pelaku pariwisata di Bali.
"Bali diberikan prioritas mengenai vaksin di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif".
Selain itu, Sandi juga berjanji akan menyelesaikan kebijakan Covid Free Corridor untuk sejumlah daerah di Bali.
Kepala Badan Ekonomi Kreatif itu akan berkoordinasi lintas instansi agar program Covid Free Corridor dapat segera diimplementasikan.
Sementara itu, Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan, kunjungan wisatawan ke Bali pada masa pandemi ini sudah turun lebih dari 50 persen per hari. Ini membuktikan bahwa pandemi menjadi pukulan keras bagi perekonomian Bali yang bergantung pada industri pariwisata beserta industri pendukung, termasuk industri kreatif.
“Bagaimana pandemi ini berakhir itu saja, pariwisata akan pulih sendiri kalau pandemi sudah selesai".
Untuk itu Koster menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan infrastruktur, termasuk regulasi untuk program vaksinasi.
"Yang jadi prioritas berikutnya adalah 2 area yang akan dijadikan free covid corridor oleh Bapak Menteri Pariwisata yaitu kawasan Nusa Dua dan Kawasan Ubud. Kami sudah siapkan infrastruktur dan SOP sehingga begitu vaksin datang, kita tinggal melaksanakan," kata Koster.
Koster juga mengatakan sudah setahun hotel-hotel kosong dan restoran sepi, sehingga perekonomian Bali alami kontraksi paling dalam, yaitu 12 persen.(fri/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Friederich