jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memastikan tidak memberikan izin kepada pedagang kaki lima (PKL) yang tidak tertib untuk berjualan di atas trotoar pedestrian Sudirman-MH Thamrin.
Dia hanya memberikan izin kepada pedagang yang memiliki kualitas tinggi.
BACA JUGA: Anies Minta Pemilik Gedung Rapikan Pagar
"Standarnya harus bagus. Referensinya kios-kios yang pelayanannya baik, rapi, dan tersertifikasi dengan baik," kata Sandi di Balai Kota DKI, Kamis (7/3).
Meski demikian, Sandi mengaku tengah membuka peluang bagi PKL untuk meningkatkan kualitasnya.
BACA JUGA: Maaf Ya, Pak Anies Kali Ini Tak Berpihak ke PKL
Bahkan, Sandi memastikan PKL yang mendaftar ke program One Kecamatan One Center Enterpreunership (OK OCE) diberikan kesempatan paling besar.
"Nanti di dinas UMKM akan diberikan program, yang salah satu yang akan kamo lihat apakah lebih dari seribu ribu yang mendaftar di OK OCE ini ada yang lolos seleksi, yang lolos kualifikasi untuk tampil di (sana)," kata Sandi.
BACA JUGA: Bulan Tertib Trotoar, Sudah Seribu PKL Kena Sikat Satpol PP
Menurut Sandi, PKL yang berjualan di Sudirman-Thamrin tidak boleh buruk. Sebab, trotoar itu diberikan untuk membuat pejalan kaki nyaman.
"Kemudian karena ini mukanya Jakarta. Pertaruhan harga diri Jakarta. Jadi, UKM-nya juga yang betul-betul memang UKM yang tangguh," tandas Sandi. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Akan Bertindak Tegas ke Pengguna Motor Perambah Trotoar
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga