Sandi Klaim Warga Bidara Cina Sudah Ikhlas Digusur

Selasa, 13 Februari 2018 – 19:31 WIB
Sandiaga Uno. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pemprov DKI tengah berupaya merampungkan proyek sodetan Sungai Ciliwung. Untuk mencapai misi itu, sebagian warga Bidara Cina, Jakarta Timur, terpaksa harus digusur.

Wakil Gubernur Sandiaga Uno mengklaim bahwa urusan penggusuran tidak ada masalah. Menurutnya, warga sudah setuju melepas tanah mereka dan direlokasi ke rumah susun.

BACA JUGA: Ketahuilah, 15 Persen Air Bersih di DKI dari Tangerang

"Pembebasan lahan milik privat keliatannya sudah sepakat kompensasinya," klaim Sandi di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (13/2).

Saat ini Sandi mengatakan bahwa pemprov tengah berupaya untuk membangun rumah hibrid bagi warga yang akan direlokasi. Dia menjanjikan lokasi rumah susun tersebut tak jauh dari tempat tinggal mereka sekarang.

BACA JUGA: PDIP Minta Sandi Tak Seenaknya Melarang Sepeda Motor

"Hybrid housing, dan itu yang sekarang kita lagi pacu bagaimana mereka dapat rumah tinggal di dekat tempat mereka sekarang," ujar Sandi.

Sebelumnya, proyek sodetan Ciliwung terhenti sejak pertengahan tahun lalu. Pasalnya, beberapa warga, khususnya di RW 04 Bidara Cina yang menolak direlokasi melayangkan gugatan class action ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.

BACA JUGA: Interpelasi Anies Mandeg, Pentolan PDIP Ngeles Begini

Pada akhir bulan Agustus tahun lalu, majelis hakim PN Jakpus pun mengabulkan gugatan warga tersebut. Makanya pengerjaan proyek sodetan yang baru terbangun sepanjang 600 meter pun terhenti. Padahal, Pemprov mencanangkan pembangunan proyek sodetan sejauh 1,27 kilometer. (rus/rmol)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditagih Soal BAP Alexis, Anies Baswedan Cengar-Cengir


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler