Sandi Lega Anggaran Air Mancur DPRD Rp 620 Juta Dicoret

Selasa, 28 November 2017 – 20:37 WIB
Sandiaga Uno. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berubah sikap soal anggaran rehabilitasi kolam ikan DPRD DKI senilai Rp 620 juta. Jika sebelumnya dia menyebut proyek itu bermanfaat, kini Sandi mengapresiasi Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi karena meminta anggaran tersebut dicoret.

Pembatalan anggaran tersebut lantaran kritik masyarakat yang menilai Rp 620 juta untuk kolam tidak masuk akal.

BACA JUGA: Depe Belum Berani jadi Duta Tertib Jalur Busway, Kecuali..

"Kami aparesiasi sekali Pak Pras, yang bilang coret itu (anggaran kolam). Nah, ini yang kami betul-betul apresiasi sekali dari Pak Pras sendiri mengambil inisiatif yang menunjukan bahwa DPRD mendengar suara rakyat, sebagai perwakilan rakyat mereka memastikan bahwa anggaran itu untuk rakyat," kata Sandi di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (28/11).

Sandi juga menambahkan, pihaknya terbuka jika ada anggaran yang dirasa janggal seperti anggaran kolam ikan itu.

BACA JUGA: Pak Jokowi, Kolam Aquatic Asian Games Sudah Siap Diresmikan

Di samping itu, dia mengakui adanya anggaran yang dinilai besar dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja dan Daerah DKI Jakarta 2018. Anggaran itu di antaranya di sektor pendidikan, kesehatan dan pembangunan fasilitas.

Untuk pembangunan fasilitas, kata Sandi, guna menanggulangi bencana banjir. "Untuk menanggulangi kemungkinan nanti bahaya banjir membangun infrastruktur untuk menghindari kemacetan. Itu yang paling besar-besar," kata dia.

BACA JUGA: Balai Kota DKI Jadi Remang-remang demi Hemat Energi

Meski demikian, Sandiaga menegaskan anggaran pendidikan, anggaran kesehatan dan anggaran pembangunan fasilitas untuk penanggulangan pembangunan fasilitas tidak bisa direvisi kembali lantaran dipergunakan untuk kepentingan rakyat.

"Menurut saya itu non-negotiable, itu untuk rakyat," kata dia.

 

Sebelumnya, Sandi menganggap air mancur itu melambangkan harmonisasi antara eksekutif dengan legislatif. Mengenai besaran anggaran yang mencapai Rp 602 juta, Sandi mengaku pihaknya tidak memperdebatkannya.

Dia menganggap air mancur bisa memberikan manfaat dibanding uang yang keluar. “Mungkin bisa menambah kesejukan di teman-teman di DPRD,” kata Sandi, Rabu (22/11).(tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerah, Ketua DPRD Minta Anggaran Kolam Rp 620 Juta Dicoret


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler