jpnn.com - jpnn.com - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta Sandiaga Uno menegaskan bahwa Kartu Jakarta Pintar (KJP) bukan milik petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok seorang. Bagi dia, program itu adalah hasil sinergi antara eksekutif dengan DPRD DKI Jakarta.
"Saya ingatkan, KJP bukan monopoli petahana, itu program DPRD juga, uangnnya juga uang rakyat," katanya, saat menemui kader DPD PAN Jaktim usai deklarasi dukungan kepada Anies-Sandi di kawasan Ceger Raya, Senin (27/2).
Dia juga menegaskan, bahwa program KJP nantinya tak akan dihapus. Justru, saat dirinya terpilih, program akan dimaksimalkan lagi agar masyarakat merasakan hasilnya dengan lebih maksimal.
BACA JUGA: Sudahlah, PAN DKI Dukung Anies-Sandi Saja
"Mohon dijelaskan kepada masyarakat ya saudara-saudaraku di DPD PAN Jaktim, kalau Anies-Sandi terpilih, KJP tidak dihentikan tapi diteruskan, juga ditambah fasilitasnya," janjinya kepada kader DPD PAN.
Bukan hanya KJP, lanjut dia, Kartu Jakarta Sehat (KJS) juga akan ditambah manfaatnya, sehingga masyarakat bisa merasakan nilai lebih dari KJS dibanding yang sekarang.
"Jadi KJP akan ditambah jadi KJP Plus, KJS juga akan ditambah jadi KJS plus," tegas pria berkaca mata tersebut. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Sandiaga Uno: PAN Telah Kembali ke Jalan yang Benar
BACA JUGA: KPU DKI Gelar Rapat Pleno Hasil Pilgub DKI
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wow, Bayi Aniessandi Terlahir dari Relawan Anies-Sandi
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad