jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan bakal memperbaiki kinerja dan laporan keuangan agar menyabet opini Wajib Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah dengan menindaklanjuti enam ribu laporan dari BPK terkait audit keuangan Pemprov DKI di masa pemerintahan sebelumnya.
BACA JUGA: Pedagang di Kota Tua Mengeluh, Sandi Mau Survei Lokasi Baru
"Bukan hanya aset, tapi juga kami mendindaklanjuti temuan. Ada enam ribu temuan yang didapat di dalam proses audit kemarin oleh BPK," kata Sandi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (23/10).
Sandi menuturkan, untuk mendapat opini WTP, pihaknya harus meyakinkan auditor dari BPK bahwa laporan enam ribu tersebut sudah ditindaklanjuti.
BACA JUGA: Sandiaga Uno Bidik Restoran Penunggak Pajak
Untuk mempermudah itu, kata Sandi, pihaknya akan membuat pendataan aset secara elektronik.
"Kami harus memprioritaskan pencatatan aset, menindaklanjuti temuan, dan melakukan beberapa perbaikan dalam lima bulan ke depan," katanya.
BACA JUGA: Sandiaga Uno Ingin Rapat Paripurna Istimewa dengan DPRD
Sandi menambahkan, empat tahun terakhir, Pemprov DKI kerap mendapatkan opini Wajib Dengan Pengecualian (WDP). Dia menilai, meningkatkan opini tersebut menjadi WTP merupakan pekerjaan yang berat.
"Tapi saya nanti langsung mengumpulkan anggota tim dan anggota SKPD untuk memastikan pencatatan aset dan semua yang dipersyaratkan agar WTP tercapai," jelas dia. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sandiaga Uno Bakal Nonton Laga Persija vs Semen Padang
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga