jpnn.com, JAKARTA - Calon wakil presiden Sandiaga Salahudin Uno mengatakan, tidak masalah dengan wacana tes baca Alquran yang diajukan oleh Dewan Ikatan Dai Aceh.
Menurut Sandi, pihaknya akan melakukan apa pun asalkan sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
BACA JUGA: Kursi Wantimpres untuk Jokowi Jika Prabowo Jadi Presiden
"Kami sudah sampaikan kemarin, apa pun keputusan KPU kami ikuti. Tidak menjadi masalah buat saya," ujar Sandi di Prabowo-Sandi Media Center, Jalan Sriwijaya I Nomor 35, Jakarta, Senin (31/12)
Mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini juga mengatakan, mendengar informasi soal syarat baca Alquran sengaja dipolitisasi pihak tertentu sebagai permainan politik identitas. Meski demikian, Sandi tidak ingin menanggapi hal tersebut lebih jauh.
BACA JUGA: TKN Jokowi Ngebet agar Prabowo Mau Dites Baca Alquran
"Ya banyak yang menyatakan ke saya ini permainan politik identitas. Mungkin sebaiknya lebih meluangkan waktu untuk mendiskusikan ekonomi," ucapnya.
Sandi menilai, kondisi perekonomian bangsa saat ini jauh lebih penting didiskusikan untuk mencari solusi terbaik.
BACA JUGA: Direktur Master C19 Portal KMA Sebut Kubu Prabowo Baperan
"Sekarang kan fokus pemerintah infrastruktur, tapi infrastruktur tidak menghadirkan kesejahteraan ke masyarakat, belum menghadirkan kesejahteraan. Prabowo-Sandi ingin menyampaikan visi dan misi bahwa fokus kami pemberdayaan masyarakat, khususnya untuk mengangkat ekonomi rumah tangga," pungkas Sandi.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini 8 Panelis Debat Perdana Pilpres 2019
Redaktur & Reporter : Ken Girsang