jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah berupaya merayu warga Bidara Cina agar mengosongkan lahannya.
Pasalnya, Pemprov DKI akan menormalisasi Sungai Ciliwung yang kerap merendam kawasan Jatinegara dan Kampung Melayu.
BACA JUGA: Pak Anies, Menurut Ahli Bahasa Naturalisasi Sungai Itu...
"Kami ingin mencari sebuah format bagaimana masyarakat bisa setuju untuk merelakan tanahnya demi fasilitas yang akan dinikmati seluruh publik Jakarta," kata Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno di kantornya, Jumat (9/2).
Sandi menambahkan, ada beberapa aset tanah Pemprov DKI yang ditempati warga. Sandi mengaku akan mengajak warga untuk pindah.
BACA JUGA: Sandi Curhat Ada yang Membenturkannya dengan Pengusaha
"Kami tidak boleh egois juga soal banjir karena sangat dibantu dengan adanya sodetan ini. Jadi, perlu ada kerja sama warga dan saya," kata dia.
Mengenai kondisi sengketa tersebut, Sandi mengaku tidak akan memaksakan kehendak.
BACA JUGA: Banjir Tetap Landa DKI, Semoga Anies-Sandi Setop Umbar Janji
Sandi mengaku akan terus mendekati warga secara persuasif.
Saat disinggung kemungkinan warga meminta kompensasi tanah di atas lahan Pemprov DKI, Sandi mengaku akan berkoordinasi dengan Biro Hukum DKI.
"Nanti tim hukum yang akan lihat. Kalau memang itu milik pemprov bagaimana kewajiban hukumnya, Undang-undang yang mengatur seperti apa. Pokoknya kami harus sesuai ketentuan dan kami ingin ada mediasi dan dialog," kata Sandi. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gandeng Asing, Bang Sandi Lanjutkan Proyek Jalan Berbayar
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga