jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku pihaknya tengah menunggu data dari kepolisian terkait penduduk ibu kota yang pernah ke Suriah.
"Datum yang paling kami tunggu yaitu warga yang baru pulang dari Suriah. Itu dipastikan harus diberikan perhatian khusus tanpa mendiskriminasi," kata Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (17/5).
BACA JUGA: Ramadan Datang, Pemprov DKI Makin Ketat Awasi Indekos
Sandi menginginkan, seluruh warga DKI yang pernah berada di Suriah dipantau oleh Pempov DKI. Kemudian, Sandi juga akan membuatkan kebijakan yang sifatnya mengantisipasi mereka kembali kepada radikalisme.
"Kami bisa ada kebijakan yang antisipatif, bukan kebijakan yang reaktif," kata Sandi.
BACA JUGA: Ketua DPRD DKI di Mana Ya? Dicari Bang Sandiaga nih
Selain itu, kata Sandi, pihaknya juga telah meminta kepada ketua RW dan RT untuk mendata para warganya. Pendataan paling khusus dilakukan kepada warga yang menghuni indekos.
"Teman-teman yang bertugas, Pak RT dan Pak RW itu harus wajib lapor warganya dan kami harus lakukan background check," pungkas Sandi. (tan/jpnn)
BACA JUGA: Hari Pertama Puasa, Gubernur Anies Pilih di Mancanegara
BACA ARTIKEL LAINNYA... Marhaban Ramadan, Anies Jual Saham Pemprov DKI di Pabrik Bir
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga