jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta para kepala dinas yang terkait dengan program rumah DP 0 rupiah belajar ke pakar komunikasi.
Hal itu, menurut Sandi, agar kepala dinas bisa menjelaskan program tersebut dengan utuh tanpa ada salah paham.
BACA JUGA: Pascatragedi Mako Brimob, Sandi Ingin Jakarta Perbanyak CCTV
"Pak Gubernur titip pesan bahwa siapa pun yang terlibat dalam rumah DP 0, ambil kursus komunikasi terhadap publik. Bahasa-bahasa finance yang sangat teknis dan itu harus disederhanakan dengan bahasa-bahasa yang dimengerti oleh masyarakat dan teman-teman media," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jumat (11/5).
Menurut Sandi, sejauh ini kepala dinas kurang bisa mengomunikasikan program tersebut agar diterima oleh semua kalangan. Karena itu, kata Sandi, media dan masyarakat rawan salah persepsi.
BACA JUGA: Bang Sandi Nilai Pemerintahan Jokowi dan Najib Sama Gagalnya
"Satu, pengetahuan teknisnya belum sempurna. Dua, pengetahuan komunikasinya. Jadi di level kepala dinas itu mereka harus punya kemampuan komunikasi dengan publik. Sama wartawan itu bukan hanya berteman, tapi kami bisa menyampaikan informasi itu," kata Sandi.
Pak Wagub pun berharap, setelah kursus tersebut, kepala dinas bisa menerangkan program rumah DP 0 rupiah dengan tiga poin utama.
BACA JUGA: Sandiaga Minta BAZIS Kumpulkan Uang Rp 300 Miliar
Pertama memahami filosofi kebijakan. Kedua, eksekusinya seperti apa dan strateginya seperti apa. Ketiga soal dampak kepada masyarakat. "Itu yang harus perlu disampaikan," tutur Sandi.
Sementara ini, Sandi menyebut informasi soal DP 0 rupiah akan ditahan terlebih dahulu sampai para pejabat DKI selesai kursus komunikasi.
"Iya di-hold, dan saya yang akan menyampaikan atau Pak Gubernur sendiri yang akan memberikan update tentang rumah DP 0 rupiah," pungkas Sandi. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sandi Sebut Bersih-Bersih Masjid Ciptakan Lapangan Kerja
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga