jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno tidak menyalahkan politikus senior PAN Amien Rais yang membicarakan soal Pilpres 2019 dan elektabilitas Joko Widodo dalam acara tasyakuran ustazah yang diselenggarakan Pemprov DKI di Balai Kota DKI, Selasa (24/4) kemarin.
Sandi memerkirakan, ucapan mantan Ketum Muhammadiyah itu tidak melanggar aturan.
BACA JUGA: Sandiaga: Setiap Saya ke Tanah Abang Kisruh
"Saya belum menemukan referensinya, maklum saya orang baru di sini, tapi dulu-dulu juga sering terjadi pertanyaan seperti itu, sama seperti CFD, apakah CFD boleh dipakai (untuk kegiatan politik)?" kata Sandi, Rabu (25/4).
Menurutnya, area CFD pernah dipakai untuk kegiatan poltik pada 2014. Sandi menilai hal itu justru dilarang di area CFD.
BACA JUGA: Sandiaga Akui Lalai Mengawasi Kolong Tol Priok
"Yang menarik adalah buat saya diskursus yang timbul dalam pembicaraan ini. Bagaimana kita menyikapinya. Kalau saya, kebetulan kami diunjuk untuk lima tahun di sini, kehadiran elemen masyarakat, kami ingin gunakan untuk menebarkan berita-berita baik, berita yang bisa mendorong program Pemprov DKI," kata Sandi.
Mengenai pesan yang disampaikan Amien, Sandi mengaku tidak mengetahuinya.
BACA JUGA: Selangkah Lagi, Polda Metro Jaya Periksa Amien Rais
Namun, kata Sandi, Pemprov DKI membuat acara itu agar para ustazah menyampaikan dakwah yang benar dan ikut membangun ekonomi Jakarta. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies Baswedan Diramal jadi Juru Selamat Negeri
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga