jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sanidaga Uno akan menindak tegas kepada oknum yang diduga mencoba mengambil keuntungan kepada turis.
Hal itu diungkapkan Sandiaga Uno terkait ada dugaan oknum yang melakukan penipuan tes PCR di salah satu hotel di Jakarta.
BACA JUGA: Prabowo, Erick Thohir, Sandiaga Uno, dan Khofifah Perlu Membaca Ini
"Saya tidak akan segan untuk menindak tegas oknum-oknum yang mencoba mengambil keuntungan dan mencoreng nama baik Indonesia,” kata melalui akun miliknya di Instagram yang dikutip, Minggu (30/1)..
Dia mengungkapkan ada salah satu wisatawan Ukraina melakukan pengaduan.
BACA JUGA: Sukarelawan Beberkan 5 Alasan Sandiaga Uno Layak Jadi Presiden
Berdasarkan hasil laporannya, kata Sandiaga, bahwa turis itu bersama anak perempuannya berencana berlibur ke Bali.
Namun, memperoleh masalah karena hasil tes PCR mereka dinyatakan positif pada hari terakhir karantina di hotel tersebut.
BACA JUGA: Forum Ijtima Ulama Sumut Dukung Sandiaga Uno Maju di Pilpres 2024
Setelah berusaha meminta dites ulang, mereka tak diizinkan oleh petugas karantina di hotel itu.
Mereka justru diberikan tawaran untuk perpanjangan masa karantina dengan biaya besar, sehingga wisatawan Ukraina itu merasa ditipu.
Melihat hal tersebut, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu langsung gerak cepat untuk menghadirkan keadilan sekaligus kenyamanan bagi wisatawan.
“Jangan sampai ada wisatawan yang membawa kesan negatif karena ini tentunya akan mencoreng pariwisata dan nama baik Indonesia,” ungkap Sandiaga.
Setelah wisatawan tersebut diberikan bantuan oleh Kemenparekraf, lanjut dia, secara cepat masalah itu diselesaikan karena tes PCR ulang yang dilakukan hasilnya negatif.
Saat ini, mereka dikatakan sedang menikmati perjalanan pariwisata di Bali.
“Saya berharap ke depannya tidak ada lagi wisatawan yang mendapat pengalaman yang kurang mengenakkan," pesan Sandiaga Uno. (Antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Para Ulama dan Habib di Medan Dukung Sandiaga Uno Jadi Capres 2024
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian