jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno mengaku kehilangan sosok mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Djoko Santoso.
Djoko Santoso meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Minggu (10/5) pagi.
BACA JUGA: Prabowo Subianto Sudah Puluhan Tahun Bersama Jenderal Djoko Santoso
"Semua orang tentunya kehilangan. Selamat jalan, bapak," kata Sandiaga dalam keterangan resminya, Minggu.
Mantan Wagub DKI Jakarta itu mengenang bahwa rekannya di Partai Gerindra itu orang yang baik hati. Djoko Santoso juga dianggap sosok yang perhatian terhadap rekan dan junior di politik.
BACA JUGA: Pak Djoko Santoso Itu Baik, Orang Tua di Gerindra
BACA JUGA: Ini Penyebab Djoko Santoso Meninggal Dunia
"Saya tidak akan lupa bimbingan bapak selama lima tahun terakhir ini saya bergabung di bawah bersama-sama dengan bapak di Gerindra," ucap Sandi, sapaan akrab Sandiaga Uno.
Sandi melanjutkan, Djoko Santoso rajin memberi nasihat kepadanya dalam berpolitik. Seperti mengutamakan kepentingan nasional dibandingkan kelompok.
"Saya juga tidak akan lupa melewati beberapa prosesi-prosesi, baik pada saat Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017, Pemilihan Presiden 2019 kemarin, bapak selalu memberikan satu nasihat bahwa Merah Putih yang harus didahulukan, keadilan dan kebenaran harus menjadi pedoman. Insyaallah bapak husnulkhatimah," timpal dia. (mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan