jpnn.com, SAMOSIR - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno optimistis terciptanya 1,1 juta lapangan kerja di sektor parekraf pada 2022.
Hal itu disampaikan Sandiaga saat menutup sosialisasi Sadar Wisata tahap pertama, yang telah berlangung di 65 desa wisata selama Maret hingga Juli 2022.
BACA JUGA: Gegara Beri Hadiah Ini, Ustaz Kasif Heer Dijodohkan dengan Nathalie Holscher
Penutupan Sosialisasi Sadar Wisata tahap pertama 2022 ini merupakan rangkaian Kampanye Sadar Wisata yang menjadi program inisiasi Kemenparekraf, yang didukung Bank Dunia, yang berlangsung di Desa Ambarita, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara, pada Selasa (19/7).
Pria 53 tahun ini berharap, upaya peningkatan sadar wisata bisa mendukung masyarakat mengatasi tantangan perekonomian pascapandemi Covid-19, guna mewujudkan peningkatan lapangan kerja baru bagi masyarakat dan membuka peluang usaha di sektor ekonomi kreatif.
BACA JUGA: Enovid Nose Sanitizer Terbukti Efektif Membantu Menangkal Covid-19
“Kami yakin 1,1 juta lapangan kerja baru di sektor parekraf tahun ini bisa kami ciptakan dan peningkatan mata penghasilan masyarakat di tengah keadaan ekonomi yang masih penuh tantangan ini bisa kami atasi dalam kebersamaan kita,” ucap Sandiaga.
Sosialisasi Sadar Wisata tahap pertama telah berlangsung di 65 desa wisata di empat wilayah Destinasi Super Prioritas, yaitu Danau Toba, Borobudur-Yogya-Prambanan, Mandalika, dan Labuan Bajo, serta dua Destinasi Pariwisata Prioritas Bromo-Tengger-Semeru dan Wakatobi.
BACA JUGA: Menparekraf Sandiaga Uno Bantu Beri Pelatihan Handycraft di Samosir
Kabupaten Samosir yang menjadi lokasi acara penutupan Sosialisasi Sadar Wisata ini termasuk dalam wilayah Destinasi Super Prioritas Kawasan Danau Toba.
“Dengan adanya Destinasi Super Prioritas yang dibawa Bapak Presiden Joko Widodo ke Kabupaten Samosir dan Kawasan Danau Toba, kunjungan wisatawan akan meningkat," serunya.
Oleh karena itu, sambung Sandiaga, kita perlu masyarakat yang bisa menyambut wisatawan dengan ramah tamah, pelayanan prima, kebersihan, kesehatan, keselamatan dan keberlanjutan lingkungan, pengelolaan sampah dan penggunaan energi terbarukan, yang semuanya ada pada pilar CHSE (Cleanliness, Health, Safety dan Environmental Sustainability) dalam Sadar Wisata.
Sandiaga menekankan pilar CHSE (kebersihan, kesehatan, keselamatan, keberlanjutan lingkungan) merupakan standar protokol kesehatan dalam sektor pariwisata yang harus diterapkan pascapandemi.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada