jpnn.com, JAKARTA - Calon wakil presiden Sandiaga Uno mengucapkan duka cita terkait penyerangan brutal di sebuah masjid, Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3). Laporan awal, penembakan brutal dari teroris mengakibatkan 40 orang meninggal dunia.
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Belasungkawa yang sangat mendalam atas insiden, musibah penembakan di Masjid di Kota Christchurch, Selandia Baru," kata Sandi sapaan akrab Sandiaga dalam akun Twitter @Sandiuno, Jumat ini.
BACA JUGA: Rossa: Alfatihah untuk Saudara Muslim Korban Teroris
BACA JUGA : Teroris Sasar 2 Masjid di Selandia Baru, 40 Orang Meninggal Dunia
Sandi mengajak, semua pihak mendoakan keselamatan bagi para korban aksi penyerangan tersebut. Dugaan awal, penyerangan brutal teroris dengan menembaki para jemaah masjid.
BACA JUGA: 49 Muslim Tewas di Masjid Selandia Baru, Begini Reaksi Donald Trump
"Mari kita saling mendoakan, agar para korban dan juga keluarganya selalu diberikan lindungan dari Allah subhanahu wa ta'ala," ungkap dia.
BACA JUGA : Tsamara PSI: Pembantai di Masjid Selandia Baru Jauh dari Kasih Sayang
BACA JUGA: Presiden PKS Kutuk Pembantaian di Masjid Selandia Baru
Sandiaga percaya, aparat keamanan setempat mampu menyelesaikan kasus penyerangan brutal ini dengan seadil-adilnya.
"Kami berharap kasus ini bisa cepat terselesaikan seadil-adilnya demi menjaga kedamaian, persatuan dan persaudaraan ummat manusia di seluruh belahan dunia," tutur dia.
Perdana Menteri Selandia Baru Jacina Ardern mengecam keras serangan brutal di Christchurch. Dia menyebut serangan itu merupakan aksi teroris. “Sangat jelas ini bisa digambarkan sebagai serangan teroris,” ujarnya dalam jumpa pers di Wellington.
BACA JUGA : Kabar Terbaru Pembantaian di Masjid Selandia Baru
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengaku sudah mendapatkan laporan dari duta besar Indonesia di Selandia Baru terkait aksi penembakan tersebut.
Menurut Retno ada enam warga Indonesia yang juga sedang berada di masjid itu saat terjadi aksi teror tersebut.
"Enam warga kita sedang menjalankan ibadah salat jumat saat kejadian itu," ujar Menteri Retno saat jumpa pers di kantornya, Jumat (15/3). (mg10/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Respons Presiden Jokowi atas Penembakan di Masjid Selandia Baru
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan