KEMACETAN di jalanan Jakarta, bahkan di pintu-pintu tol, sudah akrab menemani warga ibu kota, termasuk Sandra Dewi. Aktris sekaligus presenter kelahiran Pangkalpinang, Pulau Bangka, 8 Agustus 1983, itu menyatakan, sudah tak terhitung banyaknya waktu yang terbuang ketika harus mengantre di pintu tol.
"Aku paling stres kalau ada kemacetan panjang akibat antrean di pintu tol. Apalagi pas mau buru-buru," ujarnya.
Karena itu, Sandra mengaku sangat bersemangat ketika diajak Bank Mandiri dan Jasa Marga memasarkan e-toll card yang bisa menjadi solusi mengatasi antrean panjang di pintu tol. "Maka, tadi aku bela-belain bangun pagi. Apalagi, ada Pak Dahlan (Dahlan Iskan, menteri BUMN) juga, jadi tambah semangat," katanya, lantas tertawa.
Meski bersimbah peluh, dara berpostur setinggi 168 cm dengan berat 48 kg tersebut antusias menawarkan e-toll card kepada para pengendara yang melewati gerbang tol Cililitan, Jakarta Timur, kemarin siang. "Ayo, ayo Pak, beli kartunya supaya jalan tolnya lebih lancar," kata Sandra kepada para pengendara mobil.
Sandra mengakui, sebelumnya dirinya tidak mengetahui adanya e-toll card. Karena itu, promosi besar-besaran sangat penting dilakukan untuk menumbuhkan awareness atau kesadaran masyarakat agar memilih cara yang bisa meminimalkan kemacetan. "Jakarta dan Bangkok kan sudah sangat terkenal macetnya. Maka, ini harus diubah," ucapnya.
Selain Sandra Dewi, tiga selebriti lain, yakni Artika Sari Devi, Happy Salma, dan Dik Doank, ikut dalam aksi di gerbang tol Cililitan kemarin. (owi/c11/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Andhika Kangen Band, Takut Bikin Lagu Acak-acakan
Redaktur : Tim Redaksi